Kemendagri Apresiasi Kesigapan Muba

JAKARTA- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan penilaian Evaluasi Kinerja Penjabat (Pj) Bupati Muba Apriyadi Mahmud Triwulan I Tahun 2023, Kamis (7/9). Penilaian tersebut digelar di Ruang Rapat Utama Gedung Inspektorat Jenderal Kemendagri Jakarta Pusat yang dihadiri secara langsung Pj Bupati Apriyadi Mahmud bersama kepala OPD.

“Kita apresiasi kesigapan antisipasi dan penanggulangan bencana yang disiapkan dan telah dilakukan oleh Pj Bupati Muba, koordinasi lintas sektor hingga kesiapannya harus terus dimaksimalkan,” ujar Tim Evaluator Pj Kepala Daerah yang juga Inspektur I Kemendagri RI, Brigjen Pol Rustam Mansur.
Lanjutnya, ia juga mengapresiasi pemberian intensif dan kemudahan penanaman modal yang realisasikan dan yang juga telah diatur dalam Perda Nomor 2 Tahun 2022. “Terus masifkan dan ini konsen dan komitmen sangat baik yang telah dijalankan,” ujarnya. Ia juga mengingatkan agar Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud terus meningkatkan kesatuan dan persatuan di wilayah terlebih Muba akan dihadapkan pada pemilu dan pilkada serentak nanti.
“Ini harus jadi perhatian serius, dan Pj Bupati Muba Apriyadi bersama Forkopimda harus mengkomandoi selalu menjaga kondusifitas wilayah khususnya jelang Pemilu dan Pilkada 2024 nanti,” terangnya.
Inspektur III Inspektorat Jenderal Kusna Heriman, mengatakan Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud juga harus terus mematangkan kurikulum kearifan lokal kepada peserta didik di Kabupaten Muba. “Selain itu kecepatan waktu pelayanan publik kependudukan di Muba juga harus terus ditingkatkan agar pelayanan kepada warga dapat terus dipermudah,” jelasnya. Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengaku, saat ini wilayah Muba sedang dihadapkan pada ancaman karhutbunla, sebab itu kematangan penanggulangan ancaman karhutbunlah terus dimaksimalkan kesiapsiagaannya.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan Forkopimda terutama TNI dan Polri serta di lapangan memaksimalkan tugas Tim pencegahan dan penanganan karhutbunla,” ujarnya. Ia menyebutkan, ancaman karhutbunla menjadi perhatian serius, pasalnya Muba didominasi lahan gambut yang sangat mudah memicu potensi karhutbunlah.
“Kabut asap dampak dari karhutbunlah juga menjadi atensi bagi kami agar tidak berdampak meluas kepada masyarakat Muba,” ungkapnya seraya mengatakan saat ini tim serta posko pencegahan dan penanganan karhutbunlah di Muba terus melakukan patroli dan aktif berkoordinasi dan bersinergi antar lintas sektor. (ril/kur)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan