PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Di lorong Damai, di tengah Kelurahan Kebun Bunga yang tenang, suasana mengharu biru begitu dalam terasa di rumah duka. Rumah duka ini adalah tempat di mana jenazah Abadi (44), adik kandung dari Bupati Muratara H Devi Suhartoni, disemayamkan. Ketika mata kita tertuju pada Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) H Devi Suhartoni, dia duduk dengan penuh ketenangan di depan rumah. Mengenakan kemeja tangan panjang berwarna hitam dan bersarung merah. Dia, seorang politisi dari PDI Perjuangan, terlihat tegar, meskipun hanya terdiam. Kadang-kadang, dia dengan lembut menyapa para pelayat yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Abadi. BACA JUGA : Polisi Periksa Camat Rawas Ilir dan Pj Kades Terkait Tewasnya Adik Bupati Muratara "Iyo, terima kasih semuanya, saya mohon doa dari kalian semua," ucap Devi dengan suara yang bergetar kepada Sumateraekspres.id. Sebelumnya, sejumlah tokoh terlihat telah datang untuk memberikan penghormatan mereka di rumah duka ini. Salah satunya adalah Gubernur Sumsel, H Herman Deru, yang tiba di rumah duka adik bupati Muratara. Setelah menghadiri sebuah acara di asrama haji. BACA JUGA : Kronologi Tragedi Maut Jelang Pilkades yang Menewaskan Adik Bupati Muratara Saat tiba di rumah duka adik bupati Muratara, Herman Deru langsung mendapat sambutan Bupati H Devi Suhartoni, Saat itu, Herman Deru langsung  berbagi kata-kata yang tulus. Selain Gubernur Herman Deru, rencananya, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, SIK juga akan datang untuk memberikan penghormatan terakhir di rumah duka.