Jelang Pilkades, Muratara Memanas, Seorang Warga Tewas Akibat Bacokan

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID -Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2023 di Kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel, situasi mulai berlangsung Panas. Pasalnya, satu warga di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel, dinyatakan tewas akibat serangan senjata tajam. Kejadian berlangsung Selasa (5/9) sekitar pukul 19.00 WIB, korban yakni Abadi alias AB awalnya diinformasikan beserta kelompoknya tengah melakukan rapat internal. Lalu datang pelaku yakni Arwan dan Ariansyah, warga Desa Belani, kecamatan Rawas Ilir. Mereka berdua ingin bergabung dalam rapat internal tersebut, namun langsung di usir oleh korban. Lantaran kecewa, kedua pelaku langsung keluar, namun kembali lagi sembari membawa sajam. Pelaku langsung menyerang korban, sehingga mengakibatkan korban kritis akibat luka sabetan sajam. BACA JUGA :  Pilkada Serentak November 2024 Maju September 2024. Benarkah? Setelah kejadian itu, Abadi langsung warga bawa ke pusat kesehatan terdekat yakni Puskesmas Bingin Teluk. Namun nyawa korban informasinya tidak tertolong atau meninggal dunia. Beredar informasi di lapangan, jika AB merupakan adik Bupati Muratara H Devi Suhartoni. Suasana Desa Belani sempat mencekam, karena adanya serangan balik dari kelompok korban ke kelompok pelaku. Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani, maupun kasat Reskrim AKP Sopian Hadi, hingga saat ini belum bisa mengkonfirmasi terkait informasi tersebut.

Warga Membenarkan

Jef warga Desa Belani, membenarkan jika adanya insiden tersebut perkelahian tersebut sehingga mengakibatkan satu warga meninggal. "Kk AB yang meninggal, aku cuma tahu ado wong ribut idak tahu pasti soal apo," ungkapnya. Kepala Dinas Kesehatan Muratara, Tasman mengaku belum mengetahui informasi itu dan akan memastikan lebih lanjut. "Saya belum tahu informasi itu saya kontak dulu kepala KUPT Puskesmas Bingin teluk dulu," bebernya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan