Sehari Empat Kali Terjadi Karhutla
*Prabumulih - OKU Alami Peningkatan
SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kota nanas meningkat tajam. Bahkan, memasuki musim kemarau ini, pernah satu hari terjadi empat kali kebakaran hutan dan lahan.
Teranyar, terjadi kebakaran pipa gas alam di Jalan Pakjo, kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Senin (4/9) sekira pukul 06.51 WIB.
"Ya, tadi pagi ada kebakaran pipa gas kota, kita langsung turunkan anggota piket damkar regu D ke lokasi dan melakukan pemadaman," ujar Kasi Pencegahan BPBD Kota Prabumulih, R Tauhid.
"Dari tanggal 1 Agustus hingga hari ini, ada Karhutlah 19 kali dan 7 hotspot yang terpantau," sebutnya.
Bahkan, dia pun tak menapik, pada Minggu 3 September terjadi 4 kali kejadian kebakaran dalam satu hari.
"Ada 4 kebakaran lahan, yakni di kawasan Gunung Ibul Barat, Gunung Ibul Timur, Tanjung Rambang dan di Kelurahan Anak Petai," sebutnya mengaku kebakaran tersebut terjadi di hari yang sama pada Minggu (3/9) tadi.
Tak diketahui penyebab atau asal mula api, namun diduga kebakaran lahan dikarenakan puntung rokok yang dibuang oleh orang tak bertanggung jawab.
"Penyebabnya kita belum tau," katanya.
Lebih lanjut R Tauhid menyampaikan, sebagai antisipasi penaggulangan pencegahan kebakaran, Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM sudah mengeluarkan imbauan.
"Sudah ada imbauan dari pak walikota, agar tidak melakukan pembakaran lahan/hutan dan sampah di selokan atau parit," tegasnya.
Ditambahkan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Prabumulih, Sriyono SH mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada.
"Jangan membakar lahan ataupun membuang puntung rokok di lahan," tuturnya melanjutkan dengan kondisi kemarau saat ini akan rentan terbakar.