Heboh! Siswi di Prabumulih Disekap dan Diseret Dua Remaja ke Semak-Semak, Lalu Hal Ini Terjadi
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebuah kejadian tragis menimpa GA (17), seorang pelajar atau siswi di Prabumulih yang disekap. Siswi sekolah di Prabumulih itu disekap dan hampir menjadi korban pelecehan oleh dua pria yang dikenalnya. Kedua pelaku adalah BP (18) yang merupakan mahasiswa dan beralamat di Jalan Pelda, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur. Serta AR (18) yang tinggal di Jalan AK Ghani, Kelurahan Karang Raja, juga kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih. Kedua pelaku berhasil ditangkap oleh tim Gurita Polres Prabumulih. Kasat Reskrim Polres Prabumulih, Iptu Mas Suprayitno, membenarkan penangkapan kedua pelaku ini. "Kasus ini bukanlah kasus begal yang sempat viral di media sosial, melainkan kasus pelecehan," katanya. Kejadian ini terjadi pada Jumat (1/9) sekitar pukul 19.15 WIB di Jalan RA Kartini, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih. BACA JUGA : Terkait Pj Wali Kota Prabumulih Ternyata Gubernur dan DPRD Sepakat Usulkan Nama Ini Menurut keterangan dari orang tua korban, korban di ajak bertemu oleh kedua pelaku di lokasi kejadian. Setelah korban sampai di lokasi, pelaku langsung menyekap korban dengan cara memaksa. Kemudian, pelaku menyeret korban ke dalam hutan. Ketika korban berteriak meminta pertolongan, pelaku melarangnya dengan melakban mulut dan kepala korban. BACA JUGA ; Ditangkap Kejaksaan, Kabid Dinsos Prabumulih : ‘Salah Aku Dimano’ Korban akhirnya jatuh, dan pelaku menindihnya. Pelaku kemudian melakukan pelecehan fisik terhadap korban, termasuk meremas "gunung kembar" korban. Namun, saat mencoba menarik celana korban, pelaku tidak berhasil karena celana korban terlalu ketat. Saat korban terus berteriak meminta pertolongan, pelaku merasa ada orang yang mungkin mendengar dan akhirnya melarikan diri, meninggalkan korban di lokasi kejadian.