Skorsing atau Keluarkan

*Syaiful : Agar Jera, Sekolah Harus Beri Sanksi Tegas

Berulangnya kasus bullying fisik di Sumsel menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Tak terkecuali di kalangan para wakil rakyat. Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Mgs H Syaiful Fadli ST MM mengatakan, harus ada efek jera yang diberikan pihak sekolah kepada para pelaku.

Walau secara hukum mungkin pelajar ini tidak dikenakan pidana, tapi paling tidak dari sekolah  berikan sanksi. Misal skorsing sebulan, dengan diberikan tugas. Jadi ada semacam efek jera kepada pelajar pelaku bullying. “Kalau masih terjadi, keluarkan saja dari sekolah. Atau pindahkan,” tegasnya.

Jangan sampai kasus-kasus ini dianggap biasa, tidak ada perhatian serius dari sekolah Dinas Pendidikan maupun pihak terkait. “Dari sekolah bisa berikan sanksi serius itu. Jangan sampai pelaku merasa biasa saja, tidak kena sanksi atau hukuman,” imbuhnya.

Sanksi tegas diperlukan agar para pelaku dan pelajar lain tidak melakukan hal seperti itu lagi  ke depannya.  Sebelumnya, anggota DPRD Sumsel lain, Hasbi Asadiki SSos MM juga mengomentari seringnya kasus kekerasan di kalangan pelajar. Bahkan sampai ada yang menyebabkan kehilangan nyawa. Baca juga : Tulang Rusuk Sampai Patah, Siswi SMA Kena Bully Anak SMP dan Kakak Kelas

Menurutnya, sudah waktunya Dinas Pendidikan turun tangan. Libatkan pihak sekolah, para guru dan kepala sekolah untuk menumbuhkan kembali rasa kebersamaan di lingkungan sekolah.

Paling tidak lewat sosialisasi setiap upacara bendera senin pagi. “Tanamkan kepada siswa bahwasanya semua warga sekolah bersaudara. Jika terjadi perselisihan atau pun hal lainnya yang berbau negatif, tidak perlu diakhiri dengan perkelahian atau duel seperti kasus yang akhirnya merenggut korban jiwa ini," tegasnya.

Para orang tua pelajar juga harus dilibatkan lebih aktif. Bersama-sama melakukan pengawasan terhadap perilaku dan kegiatan anak di sekolah dan sepulang sekolah. Juga mengarahkan mana yang baik dan buruk untuk dilakukan. Meredam emosi anak dan mengajak mereka berpikir jernih terhadap dampak perbuatan yang akan dilakukan.

Baca juga : Dibully, Direkam, Video Beredar

Aparat penegak hukum, baik kepolisian maupun kejaksaan juga bisa membantu dengan melakukan penyuluhan, sosialisasi ke sekolah-sekolah. Kemudian menjelaskan sanksi/hukuman terhadap  perbuatan yang melanggar aturan hukum.  “Dengan begitu, hal-hal seperti kasus ini tidak perlu terjadi," ungkapnya. (iol)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan