Rest Area Sepi, SPBU Nihil
PRABUMULIH - Sejak dilakukan tapping perdana kartu tol oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru, pada Rabu (30/8) lalu, saat ini Tol Indralaya - Prabumulih (Indraprabu) terpantau kendaraan yang keluar masuk tol cukup ramai. Terlebih lagi, kendaraan yang melintas masih gratis. Kendati demikian, di bagian rest area terlihat masih sepi baik kendaraan yang berhenti maupun pedagang yang berjualan. Selain itu, di rest area juga masih nihil stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Sehingga pengendara harap-harap cemas kehabisan BBM saat melintas meskipun sejumlah mobil derek siaga di Tol Indraprabu tersebut. Ratna, salah satu pengendara mengaku takut kehabisan minyak di jalan tol. “Belum ada SPBU, saya melintas ngeri-ngeri habis minyak karena tadi tinggal satu garis minyak saya di layar mobil, saya pikir di rest area sudah ada SPBU bisa isi tapi ternyata belum ada,” sebutnya.
Ia pun berharap semua sarana dan prasarana di rest area dapat segera dipenuhi sehingga para pengendara tidak waswas ketika hampir habis minyak. “Apalagi saya biasanya 3 kali melintas dalam sehari untuk keperluan kerja,” sambungnya.Senada diungkapkan Anto mengaku siaga mengisi BBM full sebelum masuk Tol Indraprabu. “Dapat info katanya belum ada SPBU, makanya saya sengaja isi full BBM daripada habis minyak di tol,” sambungnya. Terlebih lagi, kata dia, hari pertama pembukaan tol ada mobil yang diderek karena habis minyak di media masa. “Bahaya juga karena jaraknya sampai ke Palembang cukup jauh 80 km lebih, semoga cepat ada SPBU di tol. Sebelumnya, Branch Manager tol Indralaya-Prabumulih, Samsul Rijal mengatakan, tarif Tol Indraprabu gratis sepanjang belum adanya surat dari Kementerian PU. “Selama tidak ada surat itu, maka tol Indralaya-Prabumulih masih gratis atau tidak bayar,” katanya. Sementara itu, untuk rest area sendiri pihaknya mengutamakan UMKM lokal yang akan mengisi gerai-gerai di rest area. “Silakan mendaftar ke Dinas UMKM Sumsel, karena kita satu pintu,” sambungnya. Sementara, untuk SPBU sendiri, katanya, sampai saat ini masih berkoordinasi dengan Pertamina. “Namun untuk sementara, Pertamina akan menempatkan SPBU mobiler sebanyak 2 unit dalam waktu dekat,” tukasnya. (chy)