Satu KTP, Satu Motor Listrik Subsidi

*Banyak Pemda Tak Patuhi Inpres

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Pemerintah memutuskan program subsidi pembelian motor listrik berbasis baterai berlaku untuk satu nomor induk kependudukan (NIK) atau KTP. Artinya semua masyarakat yang punya KTP bisa mendapatkan subsidi pembelian motor listrik Rp7 juta,

Syaratnya, bawa kTP dan berusia paling rendah 17 tahun. Program ini diatur dalam Permenperin No 21/2023. Sebagai upaya percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik dalam negeri.

Kebijakan ini tentu saja mendapat sambutan dari sejumlah diler motor listrik. Aturan sebelumnya tak mampu memacu penjualan motor listrik lantaran terlalu banyak syarat.

“Banyak yang sudah indent motor listrik bersubsidi dan mengajukan surat pemesanan kendaraan (SPK) motor Gesits di kita. Ada lebih dari 50-an pemohon yang masuk,” ujar Direktur Utama PT Sriwijaya Gemilang Motorindo, Ferendi, kemarin (31/8).

Tapi berhubung syaratnya saat itu penerima subsidi berlaku untuk pelaku UMKM, pelanggan listrik 450-900 VA, dan penerima KUR, membuat banyak pemohon tidak lulus verifikasi via aplikasi yang disediakan pemerintah pusat.

“Syaratnya kan dicek dulu oleh pemerintah apakah layak menerima subsidi atau tidak sesuai klasifikasinya.

Ternyata di kita yang diterima dan mendapat subsidi Rp7 juta baru beberapa konsumen saja,” tuturnya.

Tapi, dengan perubahan aturan ini, maka semua pemohon subsidi motor listrik dapat diakomodir dan penjualan cepat melesat. Sejauh ini harga motor Gesits G1 Rp30,1 juta, dengan adanya subsidi Rp7 juta, maka harganya menjadi Rp23 jutaan per unit.

Marketing ALESSA Palembang, Iqbal mengatakan pihaknya juga menyambut positif pemberian subsidi motor listrik oleh pemerintah untuk semua masyarakat ber-KTP.

"Calon konsumen juga sudah banyak banget yang nanya ke kita untuk proses klaim subsidi," jelasnya.

Ia menyakini, kebijakan ini dapat memacu penjualan ALESSA ke pasaran. “Penjualan kita hingga akhir bulan ini masih belum terlalu banyak perubahan.

Semoga dengan adanya subsidi dari pemerintah bisa melipatgandakan peminat dan pembelian motor listrik oleh masyarakat," tukasnya.