PALEMBANG - Setelah dua periode menduduki jabatan sebagai anggota DPRD Sumsel, Mgs H Syaiful Padli untuk pileg kali ini ’’turun kelas’’. Pria ini tak lagi bertarung untuk kursi DPRD Sumsel, dia mencalonkan diri sebagai bakal calon anggota legislative (bacaleg) DPRD Palembang. Pencalonannya di DPRD Palembang bukan tanpa alasan. Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini mengaku menjalankan amanah partai. ‘’Saat ini amanah partai menuntut saya berkontribusi di tingkat kota,’’ ujarnya.

Sebagai kader partai, dia harus menerima dan melaksanakan apa yang telah diamanahkan partai. ‘’Jadi tidak ada naik atau turun.Sebagai kader PKS, saya siap menerima tugas yang diberikan, baik itu di tingkat provinsi, pusat, ataupun kota,” tegasnya.

Di DPRD Palembang, Syai ful akan berjuang didaerah pemilihan (dapil) Kertapati, Seberang Ulu 1, dan Jakabaring. ‘’Saya menekankan pentingnya komitmen untuk mewakili aspirasi dan kepentingan masyarakat setempat,’’ ujarnya. Sebagai tempat berkiprah, Syaiful berharap dapat memaksimalkan upaya memperjuangkan mandat yang diberikan. “Terlebih lagi, PKS belum pernah memperoleh kursi di dua dapil, Kertapati dan Jakabaring,’’ ujarnya. Ini suatu tantangan. Saat ini dirinya akan berjuang lebih gigih. ‘’Saya menyebutnya sebagai “dapil neraka,” yang menunjukkan tingkat kesulitan meraih dukungan dan memenangkan pemilihan.’’ Syaiful menyebutkan tiga kecamatan tersebut kebanyakan penduduknya masih dalam garis kemiskinan. “Ini yang akan menjadi perjuangan kita. Selain tanah kelahiran, saya juga berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya. Saat ini, PKS memiliki 5 kursi di DPRD Palembang. Namun,dapat meningkatkan perolehan kursi menjadi 11 kursi di pemilu mendatang. Dari jumlah tersebut, dua kursi di antaranya diharapkan dapat diraih kader PKS di dapil yang diwakili Syaiful Padli, sebagai anggota DPRD Kota Palembang. (Iol)