Subsidi Operasi Pasar dari Distributor
PALEMBANG - Walaupun bulan puasa dan Lebaran masih beberapa bulan lagi, Dinas Perdagangan Kota Palembang telah mempersiapkan pelaksanaan operasi pasar di 18 kecamatan yang ada guna mengendalikan harga bahan pokok. "Kita akan mengumpulkan seluruh distributor sembako dalam operasi pasar ini," kata Raimon Lauri AR SSTO MSi, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, kemarin.
Dikatakan, dalam operasi pasar ini, harga bahan pokok tentu akan dijual lebih murah dibandingkan harga pasaran, karena langsung distributor yang jualan. "Kita tidak memberikan subsidi pada operasi pasar tahun ini, lantaran terbatasnya anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Kita akan ajukan subsidi untuk operasi pasar pada anggaran perubahan saja," tegasnya.
Menurutnya, kenaikan harga sembako cenderung terjadi jelang bulan puasa, untuk itu perlu antisipasi atau menekan harga lebih awal melalui operasi pasar supaya harganya tidak terlalu meroket. "Karena permintaan konsumen pasti tinggi, sehingga berlaku permintaan pasar apalagi jika stok bahan baku di pasaran sedikit," jelasnya.
Pihaknya pun mengimbau seluruh masyarakat supaya jangan berlebihan membeli sembako yang ada. "Karena cenderung jelang puasa, warga Palembang berlomba-lomba memborong sembako untuk stok puasa sebulan," ungkapnya.
Hal inilah yang membuat banyak pedagang memanfaatkan kesempatan dengan menaikkan harga sembako. "Kita akan berupaya keras menekan kenaikan harga sembako ini," harapnya.
Camat Gandus, Jufriansyah SSTP MSi, mengatakan, pihaknya menyambut baik operasi pasar yang akan digelar Dinas Perdagangan Kota Palembang di setiap kecamatan, termasuk Kecamatan Gandus. Sebab menjelang puasa, harga sembako selalu mengalami kenaikan yang cukup tinggi. “Saat operasi pasar tentu pemkot bersama distributor akan menjual harga sembako lebih murah dari harga pasaran. Warga pasti terbantu dengan adanya operasi pasar ini," pungkasnya. (yud/fad)