Bocah Fenomenal
Editor: dedesumeks
|
Senin , 28 Aug 2023 - 23:28
Villareal vs Barcelona
VILLAREAL - SUMATERAEKSPRES.ID - Barcelona berhasil meraih kemenangan tipis 4-3 saat bertandang ke markas Villareal. Pemain berusia 16 tahun yang sedang mencuri perhatian, Lamine Yamal, sekali lagi menunjukkan penampilan fenomenal dengan aksi-aksi briliannya di lapangan. Tampil sebagai starter di Estadio de la Cerámica, penyerang sayap kelahiran 13 Juli 2007 ini menjadi momok yang sangat merepotkan bagi barisan pertahanan tuan rumah. Pada menit ke-12, ia memberikan assist cemerlang yang menghasilkan gol oleh Gavi. Selain itu, Yamal melepaskan total empat tembakan dan berhasil melakukan tiga dribel, yang membuatnya dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan dengan rating 8,3 menurut WhoScored. Karena penampilan gemilangnya, Lamine Yamal mendapat pujian khusus dari pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. "Ekspektasi saya terhadap Yamal sangat tinggi. Dia menjadi starter bukan karena kehendak pelatih. Keputusannya hampir selalu tepat. Dia cerdas. Dia luar biasa," kata Xavi kepada media, seperti yang dilansir dari Marca. Dengan usia yang masih sangat muda, kemampuan pemain kaki kiri yang sering disebut sebagai "Mini Messi" ini dalam menggiring bola dan melepaskan tembakan cukup mengesankan Xavi."Dia memiliki potensi besar. Dia rendah hati, bekerja keras, mencintai sepak bola. Saya melihat dia siap untuk bermain. Usianya yang baru 16 tahun benar-benar mengagetkan saya," puji Xavi.Xavi berharap Lamine Yamal dapat bertahan lama di Barcelona. "Saya berharap dia akan tetap bersama Barcelona selama bertahun-tahun. Saya yakin tidak akan ada masalah dalam manajemennya. Dia bahagia di sini," ujarnya. Selain itu, legenda Barcelona dan Spanyol ini juga meyakini bahwa pemain muda ini akan segera mendapatkan panggilan untuk bermain di tim nasional Spanyol.
"Saya ingin melihatnya bermain untuk tim nasional Spanyol. Dia belum memberi tahu saya tentang rencananya," ungkap Xavi.Selain memuji Yamal, Xavi juga memberikan pujian untuk Ferran Torres yang berhasil mencetak gol setelah masuk dari bangku cadangan. Gol tersebut sangat penting karena Villareal sempat membalikkan keadaan setelah tertinggal 0-2. Setelah gol Gavi yang digandakan oleh Frenkie de Jong pada menit ke-15, tuan rumah berhasil membalas dengan tiga gol yang dicetak oleh Juan Foyth (26'), Alexander Sorloth (40'), dan Alex Baena (50'). Namun, Torres berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-68 sebelum akhirnya Robert Lewandowski mencetak gol kemenangan setelah menerima umpan dari tembakan Yamal yang mengenai tiang. "Jelas dia ingin sukses di Barcelona. Saya sangat senang untuknya. Dia rendah hati dan selalu berusaha keras. Dia berhasil menyamakan kedudukan dalam pertandingan yang sulit.
Saya selalu mengatakan bahwa dia adalah contoh yang baik. Perubahan adalah kunci untuk meraih tiga poin," ungkap Xavi.Meski demikian, Xavi merasa sedikit tidak puas dengan performa pertahanan timnya. "Kami tampil sangat baik dalam menyerang, tetapi kami terlalu banyak kebobolan saat bertahan.
Hari ini kami mengalami kesulitan dalam bertahan, meskipun kami tahu bahwa ini bukan tim yang mudah untuk dikalahkan," tandasnya.Sementara itu, Torres merasa puas dengan penampilannya. "Saya telah bekerja keras, dan saya merasa puas dengan apa yang telah saya lakukan. Kerja keras ini akhirnya membuahkan hasil. Yang paling penting adalah dapat membantu tim," kata Torres. Di pihak Villareal, pelatih Quique Setién menyatakan bahwa hasil imbang ini adalah hasil yang pantas bagi timnya. Menurutnya, mereka tampil sangat baik di babak pertama.
"Kami berhasil membuat tim hebat seperti Barcelona merasa sangat tidak nyaman. Pada babak pertama, saya pikir kami unggul dari mereka, dan kami berhasil bangkit dari ketertinggalan dua gol," kata Setién.Bagi Setién, hasil minor ini sebagian besar disebabkan oleh masalah fisik. "Seiring berjalannya pertandingan, kami mulai kehilangan energi dan pada akhirnya kami tidak mampu menghentikan mereka," ujarnya. (amr)