Menkeu Tetap Anggarkan Gaji Honorer Pada 2024, Anggota DPR ini Mengaku Terus Lobi Pemerintah JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Isu terkait nasib para tenaga honorer masih menjadi perbincangan hangat. Rencana penghapusan status honorer pada bulan November dan penggantian dengan PPPK Part Time belum memiliki kejelasan yang pasti. Hal ini telah menarik perhatian anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yaitu Syamsurizal. Dia sedang melakukan upaya lobi kepada pemerintah untuk memastikan bahwa anggaran bagi 2,3 juta tenaga honorer masih akan tersedia hingga tahun 2024. Syamsurizal menyatakan, "DPR telah meminta kepada pemerintah agar para tenaga honorer tetap dipertahankan. Lalu, dialihkan menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK)." Dia menekankan bahwa upaya ini bertujuan untuk memberikan ketenangan dan kenyamanan kepada para tenaga honorer. Terutama dalam menjalankan tugas mereka. BACA JUGA : Resmi dari Menpan RB, Proses Seleksi CPNS dan PPPK Mulai 17 September, Berikut Jadwal Lengkapnya Dia juga memberitahu bahwa Menteri Keuangan telah menyetujui anggaran untuk gaji tenaga honorer hingga tahun 2024. Awalnya, data menunjukkan ada sekitar 640 ribu tenaga honorer. Namun setelah proses pendataan, jumlahnya melonjak menjadi 2,3 juta orang. Mayoritas dari mereka adalah guru dan tenaga kesehatan. Mereka telah memberikan kontribusi besar di berbagai daerah dan mendukung program-program pemerintah. BACA JUGA : Berikut Daftar Gaji PPPK Guru 2023, untuk Golongan 1 sampai 17 Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi II DPR ini mengungkapkan bahwa DPR saat ini sedang mengkaji revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN). Termasuk aturan tentang peralihan status tenaga honorer. Menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK).

Sebut Beberapa Opsi