Debit Air Turun 70 Persen
Editor: Hasim Sumeks
|
Selasa , 15 Aug 2023 - 19:39
*PDAM Turunkan Pompa
PRABUMULIH – Sejumlah warga mengeluhkan kesulitan air karena sumur yang sudah mulai mengering. Kondisi yang sama juga dialami PDAM Tirta Prabujaya. Dari total 5 intake yang dimiliki PDAM, semuanya mengalami pendangkalan. Akibatnya perusahaan pelat merah itu kesulitan untuk melakukan pengolahan air bersih. "Untuk saat ini kami tetap melaksanakan operasional air bersih ke pelanggan. Tapi karena kondisi sudah memasuki musim kemarau, air sungai yang ada di intake pompa kita sudah turun drastis. Debit air berkurang banyak,’’ jelas Dirut PDAM, Fajar Chriswarry Ardhana, ST MSi, Selasa (15/8). Untuk memaksimalkan pendistribusian air bersih ke pelanggan, pihaknya menyiasatinya dengan cara beberapa intake dilakukan penurunan pompa.‘’Karena kondisi sekarang hampir 70 persen debit air berkurang. Jadi hanya mengandalkan 30 persen yang kita maksimalkan untuk pendistribusian kepada pelanggan," terangnya.Dikatakan, lima intake PDAM yang ada semuanya alami kondisi yang surut . Di Sungai Lematang ada 4 intake dan mengalami pendangkalan hingga 70 persen.
Senada diungkap Kepala Pelaksana BPBD Prabumulih, Sriyono. ‘’Musim kemarau di Prabumulih ini sudah mulai. Banyak sungai yang surut disertai tempat penampungan air yang sudah mulai kering,’’ katanya.Untuk itu, pihaknya sudah menyiapkan rencana untuk penyaluran air bersih di tiap Kelurahan dan ‘’Kita minta pihak kelurahan menyurati kami untuk pendistribusian air bersih," bebernya. Ditanya daerah mana saja yang sudah mulai dilanda kekeringan? Yono (sapaan akrabnya, red) mengaku untuk sementara ini di Kecamatan Prabumulih Selatan ada Kelurahan Majasari, Kelurahan Sukaraja dan Kelurahan Tanjung Raman dan daerah itu memang langganan setiap tahun. "Selanjutnya Prabumulih Timur ada di Kelurahan Karang Raja dan Kecamatan Prabumulih Utara ada di kelurahan Wonosari," jelasnya. (chy)