Beredar di Medsos Kesalahan Cetak Huruf dalam Al-Qur’an: Menko Polhukam Soroti Isu Sensitif, Kemenag Ber
Beredar di Medsos Kesalahan Cetak Huruf dalam Al-Qur'an: Menko Polhukam Soroti Isu Sensitif, Kemenag Beri Penjelasan Begini! SUMATERAEKSPRES.ID - Baru-baru ini, Menko Polhukam Mahfud MD menyoroti kesalahan cetak huruf pada halaman Al-Qur'an. Kesalahan tersebut terjadi pada surat Al-Kahfi ayat 8 dan di anggap dapat mengubah makna ayat tersebut. Mahfud kemudian mengunggah lembaran surat tersebut di akun Twitternya. Ia mengklaim bahwa Al-Qur'an telah di-tashih atau disahkan oleh Kementerian Agama (Kemenag). "Ini ada informasi tentang kesalahan cetak huruf pada Surat Al-Kahfi ayat 8. Harusnya huruf 'ain (lajaa'iluuna) tercetak sebagai huruf ha' (lajaahiluuna). Mohon untuk memeriksanya. Jika memang benar, maka Kemenag perlu menariknya dari peredaran karena telah di sahkan oleh Kemenag."ujarnya.
BACA JUGA : Aturan Baru untuk Social Commerce di Indonesia: Wajib Punya Izin Usaha Jualan Online, Ada Batasan Harga untuk Barang ImporKementerian Agama (Kemenag) memberikan penjelasan terkait kesalahan cetak ini. Mereka menjelaskan bahwa foto serupa telah beredar sebanyak 4 kali. Foto yang beredar menunjukkan lembaran Al-Qur'an halaman 294 dengan tanda panah biru yang menunjuk pada kata "lajaahiluuna"