Ciptakan 1 Juta Lowongan Kerja Baru
Editor: dedesumeks
|
Senin , 07 Aug 2023 - 22:19
*80.903 Usaha Mikro Beroperasi di Palembang
PALEMBANG - Setahun terakhir ini, lebih dari 500 ribu pelaku UMKM baru telah bergabung dalam platform Grab dan OVO, serta menciptakan 1 juta lapangan kerja baru. Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Kota Palembang, per Desember 2022 tercatat sebanyak 80.903 unit usaha mikro di Kota Palembang. Sebagai bentuk apresiasi atas capaian dan kontribusi penting para pelaku UMKM tersebut, Grab dan OVO menggelar Hajatan UMKM 2023, dengan dukungan Kemenkop UKM RI. Acara yang merupakan rangkaian kegiatan menuju peringatan Hari UMKM Nasional yang jatuh pada 12 Agustus itu digelar di Fresh Market, Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (6/8). Lewat hajatan UMKM 2023, Grab memberi kesempatan bagi puluhan pelaku UMKM dari berbagai kota, seperti Jabodetabek, Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan untuk promosikan produk unggulan mereka. Selain bazar dan pameran produk unggulan UMKM, pengunjung Hajatan UMKM 2023 dihibur dengan pertunjukan seni, area permainan keluarga dan sesi olahraga bersama."Saya menyambut baik inisiatif Grab dan OVO yang terus mendukung dan memfasilitasi UMKM untuk melakukan transformasi digital.UMKM memiliki posisi dan peran strategis dalam perekonomian Indonesia dengan kontribusi PDB Indonesia sebesar 61 persen dan menyerap tenaga kerja sebesar 97 persen,” jelas Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki. Menurut data Kemenkop UKM RI, ada sekitar 22 juta lebih UMKM yang sudah onboarding dan pada 2023 akan ditargetkan ada 24 juta UMKM yang masuk ekosistem digital. Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi menyatakan Grab dan OVO #PercayaUMKM Indonesia terus dukung pemerintah mencapai target digitalisasi 30 juta UMKM pada 2024.
“Berbagai inisiatif akan terus dilanjutkan untuk memfasilitasi UMKM dalam mengembangkan usaha, seperti program pelatihan digital di aplikasi GrabMerchant, dan portal informasi satu pintu melalui akun Instagram @GrabMerchantID," jelasnya.Salah satu pelaku UMKM yang telah memperluas usaha dan membuka lapangan kerja baru setelah beralih ke digital adalah Ayam Bakar dan Soto Betawi Bu Titin. "Kami memulai bisnis di 2018 dan beralih ke online lewat Grab di 2020. Omzet kami meningkat signifikan dan hingga sekarang kami sudah memiliki puluhan karyawan di empat cabang. Selain melayani orderan online, pelanggan yang datang langsung ke outlet juga makin dimudahkan, karena pembayarannya bisa pakai QRIS dan OVO. Sekarang, hampir 90 persen transaksi pembelian langsung sudah pakai digital,” tutur Titin Juherni dan Adi Nugraha pemilik Ayam Bakar dan Soto Betawi Bu Titin. (yun/fad)