*ArDesy Natalia Romaito Siburian, Anggota Majelis Kehormatan Provinsi IAI Sumsel

Sosok ArDesy Natalia Romaito Siburian bisa menjadi inspirasi bagi wanita lain. Tak hanya seorang arsitek, Direktur Buildhome ini juga punya hobi yang mendatangkan cuan. Berikut wawancara singkat koran ini dengannya. Selama ini, Desy, begitu ia akrab disapa, banyak dikenal sebagai seorang arsitek. Ia merupakan anggota Majelis Kehormatan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Saat ini, dia menjabat Direktur Buildhome. Sebuah perusahaan jasa konstruksi yang berlokasi di Jl Mayor Ruslan No 9 Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang. Kesukseskan yang ia capai sekarang buah kerja kerasnya dari nol. “Saya sempat usaha butik, jualan pempek, jadi karyawan. Saat hamil naik turun lantai 5 pernah juga saya jalani,” tutur alumni Universitas Sriwijaya (Unsri) ini. Wanita kelahiran Palembang, 18 Desember 1986 itu menuturkan, untuk membangun usaha tidak mudah.

“Prosesnya banyak sekali, berdarah-darah. Tidak gampang sampai di tahap seperti ini,” tambahnya. Hingga bisa grand opening kantor baru Buildhome pada 2 Agustus 2023 lalu, ia merasa seperti mimpi.“Memulai usaha ini bahkan bukan dari nol, tapi dari minus,” imbuhnya.

Awalnya, usaha jasa konstruksi Buildhome pertama kali dibuka pada ruko di Jl Dempo, lantai 2. “Saya dulu opening, tapi tidak sebanyak ini (yang datang),” beber Desy. Saat itu, banyak omongan miring. Kenapa punya kantor di lantai2? Siapa yang mau datang? Dan banyak komentar lain.

“Tapi kalau mau ikuti semua omongan orang yang tidak membangun, maka hari ini tidak ada,” ujarnya. Desy dengan kerja keras, ketekunan dan konsistensinya bisa membuktikan semua itu. Bahwa dia bisa berhasil.

“Saya ambil semua project meskipun ada yang untung, ada yang rugi. Saya jalani,” jelasnya. Itu semua karena rasa tanggung jawab. Juga karena dia memikirkan nasib para tukang yang bekerja sama dengan Buildhome. Yang jumlah sampai ratusan orang.

“Jadi saya berpikir, kalau saya tidak ambil itu job meski pun hanya balik modal, maka tukang saya mau makan apa. Usaha ini benar-benar berawal dari hati saya yang tulus untuk memberikan lapangan pekerjaan buat tim,” tuturnya.

Mungkin karena ketulusan niatnya itulah, bisnisnya berkembang. Buildhome pun akhirnya pindah kantor ke Jl Jenderal Sudirman. Sewa selama enam bulan. Setelah hampir berakhir, Desy mengaku sempat bingung. Mau melanjutkan sewa, tapi pemilik gedung tidak mau. Sedangkan kalau pindah sewa lagi, kesannya seperti kucing mau beranak. “Tapi Tuhan itu baik. Saya cari - cari ruko yang pas, akhirnya dapat di Jl Ma-yor Ruslan ini,” Katanya. Walaupun harganya lumayan mahal, tapi oleh pemilik ruko itu, Desy mengaku diberi harga yang cocok. “Ruko punya Pak Afat, pengusaha Palembang juga. Dia mantan bos saya dulu,” jelasnya. Dengan latar belakangnya, ruko itu akhirnya disulap jadi kantor baru Buildhome yang luar biasa mewah. “Interior ini (atas bawah) mewah lumayan banyak menghabiskan dana,” tambah Desy. Namun, itu ia sadari sebagai investasi. “Kita kan jual jasa. Bagaimana mau menyakinkan orang pakai jasa kita, kalau lihat kantor jelek. Tapi dengan interiornya bagus seperti ini, maka orang akan yakin dengan kemampuan kita,” tuturnya. Di luar profesinya itu, Desy ternyata punya hobi menyanyi. Yang juga mendatangkan uang. “Tapi prioritas tetap kantor ini. Buildhome yang saya bangun dengan susah payah sampai dengan hari ini,” pungkas wanita cantik yang juga punya hobi travelling dan shoping ini. (tin)