Detik-detik Komandan Pasukan Pembawa Panji TNI-Polri Ambruk di Depan Presiden Saat Siaran Langsung

Detik-detik Komandan Pasukan Pembawa Panji TNI-Polri Ambruk di Depan Presiden Saat Siaran Langsung PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden mengenai kegiatan upacara pelantikan 833 perwira TNI-Polri, di Istana Negara, Rabu (26/7), jadi heboh. Tertangkap kamera, komandan pasukan pembawa panji TNI dan Polri, terlihat oleng lalu ambruk ke depan. Potongan video tersebut pun langsung bermunculan, dan viral di berbagai platform media sosial (medsos). Awalnya upacara pelantikan perwira TNI-Polri tersebut awalnya berjalan lancar sampai hampir selesai.

Pelantikan Perwira TNI Polri

Presiden RI Joko Widodo, melantik dan mengambil sumpah 833 perwira Polri dan TNI. Terdiri dari 357 lulusan Akademi Militer (AD), 94 lulusan Akademi Angkatan Laut (AL), 114 lulusan Akademi Angkatan Udara (AU), dan 268 lulusan Akademi Kepolisian (Akpol). Secara simbolis, empat perwira dengan agama berbeda mewakili rekan-rekannya. BACA JUGA : Operasi Senyap, KPK Tangkap Delapan Orang Terkait Kasus Korupsi di Basarnas Muhammad Arief Rachman (Akademi Militer) sebagai perwakilan agama Islam. Benedict Rosel Sitorus (Akademi Angkatan Laut) mewakili Protestan. Geraldino Heldan S (Akademi Angkatan Udara) mewakili Katolik. Made Intan Isaka Sri Maharani (Akademi Kepolisian) mewakili Hindu. "Bahwa saya akan memenuhi kewajiban perwira dengan sebaik-baiknya terhadap bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945," ucap Joko Widodo. "Khusus perwira TNI, bahwa saya akan menegakkan harkat dan martabat perwira serta menjunjung tinggi sumpah prajurit dan sapta marga," ujar Jokowi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan