Askolani Komitmen Perjuangkan Nakes jadi PPPK
Askolani Komitmen Perjuangkan Nakes jadi PPPK BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Bupati Banyuasin, Askolani, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan (nakes) di daerahnya. Terutama nakes yang merupakan bidan, dengan memberikan kesempatan agar mereka dapat jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). "Kesejahteraan nakes adalah prioritas saya, " ujar Bupati Banyuasin Askolani dalam kesempatan jumpa pers usai merayakan HUT IBI ke-72 Cabang Kabupaten Banyuasin di Graha Sedulang Setudung pada Rabu (26/7). Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan nakes, Bupati Askolani berharap pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama ibu hamil, dapat ditingkatkan dengan baik. Hal ini diharapkan dapat membantu dalam mencegah angka stunting dan masalah kesehatan lainnya. Bupati Askolani juga mengakui betapa mulianya profesi bidan, yang memiliki peran ganda dalam hal kemanusiaan dan sosial. Mereka juga sering membantu masyarakat miskin dalam mengakses pelayanan kesehatan. BACA JUGA : Tiga Kunci Sukses PPPK Berkarier Oleh karena itu, kepada para nakes, terutama bidan, Bupati Askolani mengimbau agar memiliki niat ikhlas dalam membantu dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan. Terutama pada saat proses persalinan. Beliau berkomitmen untuk membantu masyarakat yang tidak mampu dengan menyediakan bantuan finansial untuk berobat jika diperlukan. BACA JUGA : Lepas Spanduk Bertuliskan Bye-Bye Honorer, 894 PPPK Guru Lahat Dilantik Tidak hanya fokus pada persalinan dan kematian ibu dan bayi, Ketua Ikatan Bidan Indonesia Cabang Banyuasin, Hj Eni Diana, menambahkan bahwa peran bidan juga sangat penting dalam menurunkan angka stunting. Melalui Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan, dijelaskan bahwa tugas bidan meliputi pelayanan kesehatan ibu dan anak, reproduksi perempuan, dan keluarga berencana. Dengan demikian, bidan memiliki peran strategis dalam menghadapi tantangan kesehatan seperti stunting dan lainnya.