PAGARALAM, SUMATERAEKSPRES.ID - Gunung Api Dempo alami erupsi atau letusan. Kondisi ini sudah terjadi yang ke-2 kalinya untuk Juli 2023. 

Tetapi kondisi ini masih dikatakan normal, karena status Gunung Api Dempo masih berada di Level 2 atau Waspada.

‘’Gunung Api Dempo baru status Waspada atau Level 2,"  ujar Kepala Pos Pemantau Gunung Api Dempo Pagaralam ,Megian Nugraha, Rabu (26/7).

Dari data di Pos Pemantau Gunung Api Dempo Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Giologi (PVMBG)  Kota Pagaralam,

dalam satu bulan terakhir  sudah dua kali terjadi letusan atau erupsi. Sementara dalam bulan Juli ini juga sudah terjadi 8 kali gempa vulkanik.

Kondisi ini sudah dilaporkan ke PVMBG Pusat yang ada di Bandung dan akan dievaluasi. ‘’Apakah statusnya akan naik atau tetap berada di Level 2,’’ ujarnya.

Pihaknya sudah mengimbau pendaki yang akan naik ke Gunung Dempo untuk menjauhi kawah Merapi Dempo sekitar 1 km dari bibir kawahnya.

‘’Sebab, dengan status level 2 mendekati kawah Merapi Dempo sangatlah berbahaya jika terjadi letusan atau erupsi dadakan,’’ ujarnya.

Diakuinya, awal 2023 lalu memang beberapa gunung api dari total ratusan gunung berapi di Indonesia alami erupsi serta aktivitas vulkanik yang meningkat seperti Gunung Marapi Sumatera Barat, Gunung Anak Krakatau, Gunung Ijen dan Kerinci. 

‘’Sejauh ini Gunung Dempo tak ada keterkaitan ataupun dampak dengan terjadinya erupsi gunung lainnya yang dekat atau yang ada di Pulau Sumatera,’’ ujarnya.

Median mengatakan, erupsi atau peningkatan aktivitas vulkanik di beberapa gunung adalah hal wajar jika gunung yang ada statusnya di atas level 1.

‘’Sangat wajar jika terjadi aktivitas kegempaan dan erupsi. kita terus memantau aktivitas Gunung Dempo selama 24 jam,’’ katanya. (ald/)