https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Rekor, Sudah 712 Jemaah Meninggal

*Sumsel 37 Orang, Kemenag Evaluasi

PALEMBANG –  Jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia terus bertambah. Tahun ini bakal jadi rekor terbanyak setelah tragedy terowongan Mina 33 tahun silam.

Saat itu, sebanyak 1.420 jemaah Indonesia dan Malaysia jadi korban.

Untuk tahun ini, data siskohat per 22 Juli 2023, sudah 712 jemaah yang meninggal. Mayoritas usia 60 tahun ke atas (lansia). Khusus dari embarkasi Palembang, sudah 37 orang.

Rinciannya, 32 orang meninggal di Arab Saudi, satu di embarkasi dan 4mpat di debarkasi Palembang.

“Semoga tidak ada lagi jemaah kita yang meninggal. Semua bisa pulang dalam keadaan sehat walafiat,” kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel,

H Armet Dachil. Minggu pagi (23/7), petugas haji debarkasi Palembang menyambut kepulangan 353 jemaah kloter 14 asal OKU, Pagaralam, dan Empat Lawang.

Dengan begitu, total hingga kemarin sudah 5.002 jemaah yang kembali. Rinciannya, Sumsel 3.872, Babel 1.061 dan 69 petugas kloter. 

“Operasional debarkasi Palembang akan berakhir pada 4 Agustus dinihari. Setelah jemaah terakhir dari kloter 24 pulang,” jelas Armet.

Ketua Kloter 14 H. Muhammad Muammar menjelaskan, saat berangkat ke Tanah Suci ada 359 orang. BACA JUGA : Kalah Saing, Minim Murid

Namun tiga orang meninggal di Tanah Suci. Tiga orang lagi sudah pulang lebih awal (tanazul) bersama kloter 5.

Sementara,  jemaah kloter 19 asal Kabupaten Muratara masih menjalankan salat Arbain di Masjid Nabawi. 

“Alhamdulillah, semua jemaah kita sehat. Masjid Nabawi ramah jemaah yang Arbain,” kata ketua kloter 19, HM Ali.

Juga iktikaf di Nabawi. Beribadah di Raudhah. Selain itu, banyak jemaah yang ziarah ke makam Rasulullah SAW dan pemakaman Baqi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan