PRABUMULIH - Pascabanyaknya pengaduan terkait dugaan kecurangan tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga kesehatan, DPRD Prabumulih meminta dinas terkait menunda pengumuman tahap II. ‘’Kita sudah layangkan surat ke dinas terkait mulai dari BKPSDM hingga Dinas Kesehatan. Kita harapkan pengumuman tahap dua ini dilakukan setelah kita duduk bersama," ujar Wakil Ketua DPRD, H Ahmad Palo SE.

Dikatakan,  pihaknya juga akan melibatkan perwakilan PPPK. "Termasuk dengan perwakilan dari PPPK yang hadir. Jadi kita minta jangan diumumkan dulu tahap dua," tegasnya lagi.

Lebih lanjut, politisi PPP itu menegaskan, duduk  bersama tersebut tak lain untuk mengklarifikasi semua permasalahan. "Apakah memang benar yang mereka sampaikan," ucapnya.

Dikatakan, dalam seleksi PPPK ada persyaratan ketentuan yang dikeluarkan BKN yang harus diikuti. "Ini yang akan kita lihat bersama," jelasnya.

 Diketahui, sejumlah pegawai tenaga kesehatan (nakes) Prabumulih, yang mengikuti seleksi PPPK menemui DPRD Prabumulih, Rabu (18/1).     Dalam pertemuan ini diwarnai isak tangis dari para tenaga kesehatan khususnya yang bertugas di Puskesmas. Mereka mengadukan dugaan kecurangan dalam seleksi PPPK tenaga kesehatan. (chy)