Kebakaran Gudang Minyak Sambut Kapolres Baru

Beberapa Jam Setelah Acara Kenal Pamit

BABAT TOMAN , SUMATERAEKSPRES.ID - Permasalahan illegal drilling dan illegal refinery di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), belum selesai. Ledakan demi ledakan terjadi berulang. Jadi pekerjaan rumah (PR) Kapolres Muba yang baru untuk menindaknya tegas, sebelum ada legalitas dari pemerintah pusat. Insiden terbaru, terjadi setelah acara kenal pamit Kapolres Muba dari AKBP Siswandi SIK MH kepada AKBP Imam Safi’I SIK MSi pada Selasa malam (18/7). Beberapa jam kemudian, terjadi kebakaran gudang penampungan minyak ilegal, Rabu (19/7), sekitar pukul 02.00 WIB. Lokasi gudang berpagar seng itu, di Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Muba. Kobaran api yang membesar, memerahkan langit. Warga setempat seolah tidak panik. Sebab, sudah biasa terjadi kebakaran tempat masakan minyak tradisional maupun di sumur pengeboran minyak ilegal di wilayah Muba. BACA JUGA : Kebakaran Gudang Minyak Sambut Kapolres Baru Beruntungnya api kemudian berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran (damkar), dibantu masyarakat setempat. Kerugian materiel yang ditimbulkan, diperkirakan cukup besar. Sementara untuk kasusnya, dalam penyelidikan Polsek Babat Toman dan Satreskrim Polres Muba.
”Saat ini tengah dilakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran gudang penampungan minyak ilegal di kawasan tersebut," sebut Kasat Reskrim Polres Muba AKP Morris Widhi Harto SIK SH, saat dikonfirmasi kemarin.
Dia menyebut, pemilik dan pegawai gudang minyak ilegal itu masih dalam pengejaran pihaknya. Sebab, saat polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP), sudah sepi dan tidak ada orang. "Hanya ada beberapa saksi dari warga sekitar,” akunya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan