STB Meledak, Api Sambar Tabung Gas

*144 Jiwa Kehilangan tempat Tinggal

PALEMBANG – Di musim kemarau, waspada kebakaran. Amukan si jago merah sealu saja menimbulkan kerugian.

Seperti yang terjadi di Jl PSI Lautan Lrg Masjid Rohmaniyah RT 01 dan RT 02, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang, kemarin (19/7).

Kebakaan menghanguskan 18 rumah rumah dan 16 bedeng milik Askabi. Total korban 44 Kepala Keluarga (KK), 144 jiwa.

Dugaan sementara, asal api berasal dari rumah salah seorang warga. Saat itu, yang bersangkutan sedang tidak berada di rumah. Namun, set top box (STB) masih tersambung ke listrik.

Diduga STB itu meledak. "Penghuni rumah saat kejadian lagi keluar ke Tangga Buntung,” ungkap Ketua RT 01, Dona Susanti. 

Awalnya warga mengira tabung gas meledak. “Ternyata justru STB yang belum dimatikan meledak dulu, baru api menyambar tabung gas," jelasnya.

Kejadian itu sekitar pukul 10.05 WIB. Awalnya, warga mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Tapi karena itu kawasan padat penduduk, kobaran api makin membesar dan terus menyambar beberapa rumah lain. BACA JUGA : Kebakaran Gudang Minyak Sambut Kapolres Baru

Lalu, bantuan pemadaman datang dari kapal milik PT Pelindo yang menyemprotkan air dari pinggiram Sungai Musi.

Tapi, tiupan angin yang kencang dan terbatasnya jangkauan penyemprotan air dari kapal jadi kendala.

"Siram terus siram, jangan berhenti. Itu masih ada api. Jangan sampai menyebar ke tempat lain," teriak seorang warga memberi komando.

Setelah selama hampir tiga jam lamanya, kobaran api baru berhasil dijinakkan secara total, sekitar. pukul 12.40 WIB.

Enam unit mobil pemadam kebakaran (damkar) ikut membantu pemadaman.

"Kalau dugaan sementara asal api akibat meledaknya alat STB dari rumah salah seorang warga.

Kebetulan penghuni rumah lagi pergi dan STB-nya lupa dimatikan," ungkap Kapolsek Gandus, AKP Wanda Dhira Bernard SIK MSi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan