https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pemeran Pria dalam Skandal Video Mandi Mangkir dari Pemeriksaan, Polisi Sarankan Begini

Pemeran Pria dalam Skandal Video Mandi Mangkir dari Pemeriksaan, Polisi Sarankan Begini OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Kasus beredarnya rekaman seorang wanita yang sedang mandi sambil melakukan video call (VC) menjadi perbincangan hangat di Ogan Ilir. Unit Pidana Khusus Satreskrim Polres Ogan Ilir telah mengambil tindakan atas laporan mengenai video viral yang melibatkan seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Tanjung Raja dengan seorang pria yang bekerja di BPBD Ogan Ilir. Kasat Reskrim Polres OI, AKP Regan Kusuma Wardani, bersama Kanit Pidsus IPDA Surya Atmaja, mengungkapkan bahwa mereka telah menerima laporan dari video yang tengah viral tersebut. "Kami menerima laporan awal seminggu yang lalu. Dalam proses penyelidikan ini, kami telah memeriksa beberapa saksi, termasuk pelapor dan tersangka," jelasnya pada hari Selasa (18/7). Setelah pemeriksaan terhadap saksi-saksi selesai, Surya meminta korban untuk membuat Laporan Polisi Model B. Dengan demikian, kasus video mandi tenaga kesehatan yang sedang viral saat ini akan petugas ajukan untuk penyidikan. "Setelah itu, kami akan menentukan siapa yang paling bertanggung jawab atas penyebaran video ini yang saat ini telah menyebar di masyarakat luas," ungkap Regan. BACA JUGA : Video Nakes Puskesmas Ogan Ilir Dapat Julukan Iklan Sabun Mandi Untuk perempuan dalam video tersebut memiliki inisial "I" dan bekerja sebagai tenaga kesehatan di Puskesmas Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir. Sedangkan pemeran pria yang menjadi lawan bicara dalam video aktivitas mandi perempuan tersebut merupakan pegawai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir.

Pemeran Pria Sudah Berstatus Menikah

Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat, menyatakan bahwa pria tersebut memiliki inisial "R" dan bertugas di wilayah Kecamatan Sungai Pinang. Bahkan, pria tersebut sudah menikah. BPBD Ogan Ilir telah memanggil R untuk memberikan klarifikasi, namun yang bersangkutan tidak hadir. Sebagai pimpinan BPBD Ogan Ilir, Edi mengaku prihatin dengan tindakan oleh anggotanya tersebut. Hal ini sangat bertentangan dengan visi Ogan Ilir Bangkit. R telah bertugas di BPBD Ogan Ilir sejak tahun 2020 dan sempat nonaktif pada tahun 2021.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan