Pemerintah Pusat Siapkan Rencana Penghapusan Honorer pada November 2023, Wali Kota Lubuklinggau Meyakini Cuma
Pemerintah Pusat Siapkan Rencana Penghapusan Honorer pada November 2023, Wali Kota Lubuklinggau Meyakini Cuma Ganti Istilah LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID -- Pada November 2023 mendatang, pemerintah pusat berencana untuk menghapus status honorer. Namun, Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe menyatakan bahwa penghapusan ini tidak akan pemerintah lakukan secara sepihak, melainkan kemungkinan akan ada penggantian nama atau istilah untuk honorer. "Kita tunggu saja. Mungkin nantinya mereka sebut sukarelawan, relawan, atau PPPK paruh waktu. Kemungkinan variasi istilah ini ada," ungkap Wali Kota Lubuklinggau pada Selasa, 18 Juli 2023.
BACA JUGA : Binus University Buka Kesempatan Beasiswa untuk Pendidikan Berkualitas Dunia. Yuk, Daftar!Menurutnya, keberadaan honorer masih perlu karena kekurangan tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN). Permintaan akan tenaga kerja ini masih ada, terutama dengan pensiunnya beberapa ASN. Saat ini, jumlah tenaga honorer di Kota Lubuklinggau mencapai sekitar 2 ribu orang lebih. Selain itu, Wali Kota juga mengungkapkan kendala dalam cara kerja. Ia menyoroti bahwa saat ini sudah sulit untuk menyuruh ASN mengetik, mengantar surat, atau melakukan tugas-tugas seperti bersih-bersih. "Mengenai pengetikan, pencetakan, atau pengantaran surat, hal-hal tersebut sulit untuk ASN lakukan saat ini," jelasnya.