Tersisa H Idun, Masih Pencarian
*Dua Jemaah Hilang Ketemu, Kondisi Meninggal
MEKAH, SUMATERAEKSPRES.ID - Dari tiga jemaah Indonesia yang hilang, dua sudah ditemukan.
Tersisa seorang lagi. Yakni H Idun Rohim (84). Tergabung dalam kloter 20, warga Desa Sukadarma, Kecamatan Jejawi, OKI. Berangkat dari Palembang, bersama KBIH Sri Varita.
"Masih dalam proses pencarian oleh Tim Linjam PPIH Arab Saudi.
Semoga ini juga bisa segera ketemu," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, kemarin.
Petugas haji telah menyebar. Pada wilayah yang lebih luas untuk menemukan keberadaan H Idun.
Termasuk mendatangi kembali tempat-tempat dan rumah sakit. Hingga ke kamar-kemar jenazah.
Namun, H Idun belum juga ditemukan. Hilangnya H Idun sejak usai khutbah wukuf, 27 Juni lalu.
Saat itu, dia terlihat keluar tenda, lalu menuju kamar mandi. Sejak itulah, ia tak kembali ke tenda. BACA JUGA : Tol Indraprabu Tunggu Peresmian
Hilangnya H Idun juga bersamaan dengan hilangnya H Suharja Wardi Ardi (69). Saat ke toilet di Arafah, dia terpisah dari istrinya.
Petugas tim Linjam akhirnya berhasil menemukan jenazah H Suharga. Di ruang penyimpanan jenazah (tsallajah) rumah sakit (RS) Mu'aisyim, Mina, Mekah.
Menurut Hilman, jenazah Suharja tanpa gelang identitas. Untuk memastikan, butuh kesaksian langsung dari keluarga terdekat.
Proses verifikasi jenazah dilakukan di Markaz at-Thib asy-Syar'iy bi Shihhah al-Makkah al Mukarramah atau Forensic Medicine Center Mekah. BACA JUGA : Sudah Masuk Musim Kemarau, Tapi Sumsel Masih Kerap Hujan, Ini Penyebabnya Versi BMKG
Menghadirkan istri almarhum Suharja, Hj Aat dari Madinah.
Almarhum dan istrinya merupakan jemaah asal Majalengka. Gabung kloter 10 Embarkasi Kertajati.
"Hj Aat kita ajak untuk melihat jenazah dan meyakinkan itu betul jenazah suaminya," sambungnya. Segera setelah itu, langsung proses pemakaman.