New Social Movement: RTI, Gerakan Baru Penyebaran Rumah Tahfidz di Sumsel Menuju Kesuksesan Pendidikan Al-Qur&

New Social Movement: RTI, Gerakan Baru Penyebaran Rumah Tahfidz di Sumsel Menuju Kesuksesan Pendidikan Al-Qur'an di Seluruh Negeri PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Babak baru rumah tahfidz yang kini memiliki perkumpulan bernama Rumah Tahfidz Indonesia (RTI). Uniknya, RTI lahir dan berkembang dari ide para pengurus dan pengajar rumah tahfidz itu sendiri, tanpa intervensi dari pemerintah. Berbeda dengan organisasi massa lainnya seperti NU di Jawa Timur, NW di NTB, dan Muhammadiyah di Jogja dan Sumbar, RTI lahir dan berakar dari wilayah Sumatera Selatan. "Dengan lebih dari 1.000 rumah tahfidz yang telah berdiri di Sumsel, tidak dapat kita sangkal lagi bahwa RTI pantas menjadi barisan tersendiri di wilayah ini,"ujar KH Masagus A Fauzan Yayan, SQ, Pendiri Rumah Tahfidz Sumsel, Senin, 17 Juli 2023.

BACA JUGA : Pengumuman Bagi Pelajar dan Mahasiswa Baru! Grab Sediakan 5 Ribu Kuota Beasiswa, Berikut Syarat dan Waktu Pendaftarannya
Lanjutnya, gerakan ini telah menjelma menjadi new social movement yang semakin kuat di Sumsel. "Dengan cita-cita menjadi rumah besar bagi seluruh rumah tahfidz, tidak hanya di Sumsel tetapi juga di provinsi dan daerah lain,"sambungnya.

Berkembang Pesat

RTI telah berusia 13 tahun sejak KH. Yusuf Mansur menggagasnya pada 19 Juli 2010, dan perkembangannya sangat mengagumkan, seperti jamur di musim hujan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan