Jaringan Vietnam, Kelola 17 Situs Judi Slot

*Posting 50 Kali, Dapat  Bayaran Rp7 Juta

*Kasus Keenam sejak 2021, Promosi Manfaatkan Medsos

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tim Cyber Patrol (Patroli Siber) Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel ungkap jaringan judi online jenis slot. Server-nya ada di negara Kamboja. Tiga pelaku yang menyebar dan mempromosikan konten ajakan main judi slot kena ciduk. Mereka, Dan (28), warga Jl Setia Kawan, Kelurahan Talang Jambe, Sukarami, Palembang. Lalu, DR (23), adik Dan dan MSA (19), istri DR. Keduanya warga Tanjung Menang, Kecamatan Buat Pemaca, OKU Selatan. Penangkapan terhadap ketiga admin judi slot ini pada salah satu bedeng di Jl Tanjung Sari II, Lr Tiga Roda, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang. Rabu (12/7) sore, sekitar pukul 16.30 WIB. Pelaksana Harian (Plh) Dirreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH menjelaskan, ketiga tersangka ini mendapatkan bayaran yang cukup menggiurkan. Antara Rp2 juta hingga Rp7 juta. “Hanya perlu memposting minimal 50 kali per hari, dapat bayaran Rp7 juta. Setiap postingan wajib mereka komentari,” bebernya, kemarin (14/7). Saat ini, tim cyber tengah mendalami keterlibatan dari pihak lain. Termasuk bandar judi online ini. Terungkap, ketiga tersangka mengelola 17 situs judi online jenis slot. Rinciannya, JpSpin88.COM, Bonanzatoto.com, Mansion.com, Mbahtoto.com, Wahana99.com, Kuningtoto.com, dan Birutoto.com. BACA JUGA : Berdalih Terdesak Biaya Sekolah Anak Lalu, Slot4D.com, Diva4d.com, Mansion.com, Mbahtoto.com, dan Kapalslot.com. Kemudian, Bonanzatoto.com, Diva4d.com,  Ipinslot.com, Slot4D.com, serta Kuningan.com. Sedangkan, untuk akun platform medsos yang dikelola untuk mempromosikan situs tersebut ada sebanyak 11 akun. Yakni Lila-lila, Hinsomehand, Melsa, Ara Colla, Ara Colla III, Candra Aiseta, Ara-Ara, Manda Alee, Manle Manlee, Kakaknya Manda Alee, dan Adeknya Mandaalee. Ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 27 ayat (2) jo Pasal 45 ayat (2) UU RI Nomor 19 tahun 2016. Perubahan atas UU RI Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE. Ancaman pidananya penjara enam tahun dan/atau denda paling banyak Rp100 miliar. Ternyata, tersangka Dan punya saudara yang bekerja di Kamboja. Sebagai admin judi online. “Iya, kerja di sana sebagai admin. Tapi dia tidak ikut-ikutan. Awalnya saya ditawarin oleh akun fake, mau tidak kerja promosikan judi slot,” ungkap Dan sedikit gelalapan. Ketika ditanya kenal tidak dia dengan pemilik fake akun yang menawarinya pekerjaan, Dan tampak gerah. “Tidak mungkinlah kalau kita tidak tahu judi online. Cuma tidak ketahuan saja kita ini main slot,” cetusnya. Tersangka menambahkan, kakaknya di Kamboja bekerja sebagai admin judi online, jaringan yang ia kelola. “Tapi bukan dia yang mengajak. Ada orang lain,” elak Dan. Kasus serupa sudah beberapa kali terungkap di Sumsel. Pada 27 Juni lalu, Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang menggerebek sebuah rumah tempat pengelola judi online. Tiga pelaku tertangkap. Yakni Iqbal (22), warga Kecamatan Pampangan, OKI. Lalu. Anugerah (22), warga Baturaja Timur, OKU, kemudian, Bayu (22), warga Tulung Selapan, OKI.
“Dua lagi melarikan diri. Sudah jadi DPPO, yakni Yn dan Tn,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono SIK MH, 28 Juni lalu. Lokasi penggerebekan itu, berupa tempat indekos di Jl Tanjung Rawo, Kecamatan IB I, Palembang. Dari tempat itu, mereka mempromosikan dan menyebarkan judi online jenis
slot lewat media sosial Facebook dan YouTube. Terungkapnya aktivitas perjudian online itu setelah polisi melakukan cyber patrol. Kemudian ada laporan dari masyarakat yang resah dengan perjudian online melalui Facebook dan YouTube. Dari lokasi penggerebekan, petugas sita 25 unit handphone. Uang Rp1,3 juta bonus dari judi online.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan