Masih Ditemukan Pelanggaran
*Operasi Patuh Musi 2023
OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Hingga hari kelima pelaksanaan Operasi Patuh Musi 2023 di Ogan Ilir masih banyak ditemukan pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
Kapolres Ogan Ilir AKBP H Andi Baso Rahman melalui AKP Nofrizal Dwiyanto mengatakan pelaksanaan Operasi Patuh Musi 2023 dimulai 10-23 Juli mendatang.
“Hingga kini masih banyak ditemukan pelanggaran kendaraan mobil dan sepeda motor," kata AKP Nofrizal Dwiyanto SH, Jumat (14/7).
Dikatakannya, dalam pelaksanaan operasi tersebut ada tujuh sasaran yakni tidak menggunakan helm SNI, knalpot bising, melawan arah, berboncengan lebih dari 1 orang,
kendaraan barang membawa orang, pengendara di bawah umur, dan menggunakan Hp saat berkendara.
“Operasi Patuh dilaksanakan Sat Lantas Polres Ogan Ilir dibagi tiga satgas mulai dari preemtif, preventif dan represif.
Dan satgas tersebut difokuskan di wilayah Kawasan Tertib Lalu (KTL) di sejumlah jalan di Kabupaten Ogan Ilir,” tuturnya.
Adapun untuk penindakan, ada dua pendekatan metode, yakni teguran dan penilangan.
“Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir pelanggaran lalu lintas khususnya di wilayah Kawasan Tertib Lalu Lintas sehingga target target sasaran Operasi Patuh bisa tercapai,” jelas AKP Nofrizal.
Kemudian personel yang diterjunkan dalam Operasi Patuh Musi 2023 akan lebih fokus dalam mengawasi dan jika ditemukan pelanggaran maka akan ditindak petugas di lapangan,
bukan cuma menegakkan hukum tetapi juga bisa menertibkan menggunakan edukasi, teguran, dan imbauan.
"Kami mengimbau dan berharap masyarakat semakin disiplin dan tertib dalam berlalu lintas di jalan raya serta mengutamakan keselamatan agar selamat sampai tujuan" tukas AKP Nofrizal (ril/)