Cegah Korupsi, Pendampingan KPK

SEKAYU –  Masih dalam rangkaian evaluasi hasil Monitoring Centre for Prevention (MCP),  Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi KPK RI Wilayah II Andy Purwana sowan  ke Pj Bupati Apriyadi Mahmud, Rabu (12/7) di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate.

Andy didampingi PIC KPK Wilayah Sumsel Alfi Rachman Waluyo dan Fungsional Korsup KPK Wuri Nurhayati. Sehari sebelumnya telah   dilaksanakan Rapat Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi.

‘’Kegiatan ini masih rangkaian MCP, Survei Penilaian Integritas (SPI) 2022 dan sosialisasi MCP tahun 2023 serta rencana aksi tindak lanjut SPI di Kabupaten Muba," katanya.

MCP merupakan tolok ukur bagi KPK-RI dalam upaya mencegah tindak pidana korupsi.

Ada fokus area intervensi tahun 2023, yaitu perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan (pelayanan terpadu satu pintu).

‘’Kemudian, Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen pengelolaan barang milik daerah (BMD) dan tata kelola desa," urainya.

Fokus koordinasi pencegahan tahun 2023 di antaranya mendorong perbaikan tata kelola pemerintahan (MCP), mendorong penyelamatan keuangan dan aset daerah.

‘’Serta mendorong upaya pencegahan korupsi lainnya," tambahnya.

Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengatakan, pencegahan korupsi di berbagai sektor terus digencarkan. "Untuk itu, Pemkab Muba membutuhkan pendampingan dari KPK RI.

Upaya yang dilakukan satu tahun belakangan memberikan hasil yang cukup memuaskan hingga mencapai Indeks MCP Tertinggi di Sumsel,’’ katanya

Mantan Kepala Bappeda Muba ini juga mengungkapkan, Pemkab Muba terus berupaya maksimal melakukan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara.

Pj Bupati didampingi Pj Sekda Musni Wijaya SSos MSi dan Plt Inspektur Mirwan Susanto SE MM. (Kur/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan