Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi

*KPK Kunjungi Muba

SEKAYU – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI berkunjung ke Musi Banyuasin (Muba). Melaksanakan rapat koordinasi pemantauan dan evaluasi program pemberantasan korupsi terintegrasi Pemkab Muba, di ruang rapat Serasan Sekate, Selasa (11/7). Hadir Pj Sekda Muba H Musni Wijaya SSos MSi bersama jajaran, mewakili Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud. Evaluasi hasil Monitoring Centre for Prevention (MCP) dan Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2022, serta sosialisasi MCP Tahun 2023 dan rencana aksi tindak lanjut SPI. Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi KPK RI Wilayah 2, Andy Purwana menyampaikan MCP merupakan tolok ukur bagi KPK RI dalam upaya mencegah terjadinya tindak pidana korupsi. Dimana terdapat fokus area intervensi tahun 2023. Yaitu, perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan (pelayanan terpadu satu pintu), Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen pengelolaan barang milik daerah (BMD) dan tata kelola desa. Sedangkan SPI adalah program KPK RI yang pelaksanaannya menekankan peran serta masyarakat. Baik dari unsur intern, ekstern dan ahli dalam memantau kinerja instansi penyelenggara negara terkait pelayanan publik.
"Fokus koordinasi pencegahan Tahun 2023, di antaranya mendorong perbaikan tata kelola pemerintahan (MCP), mendorong penyelamatan keuangan dan aset daerah, serta mendorong upaya pencegahan korupsi lainnya," bebernya.
Dalam kesempatan itu, Andy juga sempat memuji Kota Sekayu yang bersih, rapi, dan bagus. Sementara Pj Sekda Muba H Musni Wijaya SSos MSi, mengapresiasi Tim Koordinasi dan Supervisi KPK RI. Bentuk perhatian, dukungan dan pembinaan selama ini, untuk mewujudkan tata kelola pemerintah daerah yang baik bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme di wilayah Kabupaten Muba.
"Adanya kegiatan monitoring dan evaluasi MCP serta SPI ini, dapat kami gunakan untuk mengidentifikasi permasalahan/ kendala yang dihadapi oleh masing-masing pemerintah daerah dalam wilayah Kabupaten Muba, sekaligus bisa dirumuskan solusinya," tuturnya. (kur/air/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan