Berbahan Kuningan, Rawan Dicuri

*Sehari Hilang 7 Meteran

PRABUMULIH - Kabar tak sedap datang dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Prabujaya Kota Prabumulih. Akhir-akhir ini, perusahaan pelat merah itu mengeluhkan banyaknya meteran pelanggan yang hilang. ‘’Bulan ini banyak dapat laporan dari petugas yang mendata, mereka kehilangan meteran," ujar Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Prabujaya, Ari Fajar dibincangi di kantor PDAM, Senin (10/7).
Dijelaskan Fajar, dalam sehari 6 hingga 7 meteran hilang. Daerah paling banyak kehilangan meteran di Kecamatan Prabumulih Timur. ‘’Untuk saat ini kita masih melakukan rekap meteran yang hilang. Nanti kita akan minta bantuan dan melapor ke Polres Prabumulih dan kepolisian setempat,’’ ujarnya.
Kok bisa hilang? Pria pencinta tanaman bonsai itu mengaku, bahan meteran PDAM mengandung bahan kuningan. "Yang kami proyeksi dan analisa bisa dijual ke tukang rongsokan. Karena lumayan mahal dan 1 meter bisa terdapat 1 kg kuningan," sebutnya. Masih kata Fajar, pihaknya menghimbau pelanggan yang kehilangan meteran untuk melaporkan ke PDAM agar memudahkan pihaknya melaporkan jumlah kehilangan ke polisi.
"Karena untuk pelanggan kita kemungkinan belum melapor secara keseluruhan. Karena data yang baru kita terima itu berasal dari petugas yang kebetulan mencatat meteran," bebernya.
Pihaknya pun belum melaporkan kejadian secara tertulis ke aparat hukum, namun pihaknya baru melaporkan secara lisan ke aparat hukum. Selain itu, pihaknya juga melakukan antisipasi dengan mengimbau pelanggan melalui media sosial dan media massa untuk mengingatkan pelanggan supaya menjaga meteran mereka. "Yang meteran terlanjur hilang akan kita ganti baru. Namun kita kenakan biaya Rp400 ribu," tukasnya. (chy/)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan