Hujan Deras di Kabupaten Lahat: Debit Air Sungai Meningkat, Ancam Daerah Rawan Banjir

Hujan Deras di Kabupaten Lahat: Debit Air Sungai Meningkat, Ancam Daerah Rawan Banjir LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID -Hujan deras melanda Kabupaten Lahat sejak malam Selasa (4/7), menyebabkan meningkatnya debit air sungai. Salah satu daerah yang rawan banjir akibat hujan deras adalah Desa Tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang, Lahat.

BACA JUGA : Penurunan Stunting Sumsel Terbaik
Akibatnya, lalu lintas di jalan Lahat-Pagaralam terganggu karena genangan air mencapai jalan. Namun, di Desa Lubuk Sepang yang berada di hilir Desa Tanjung Sirih dan sebelumnya mengalami banjir parah, debit air tidak terlalu tinggi karena adanya beronjong  di Sungai Lim di Desa Tanjung Sirih.
BACA JUGA : INFO PAKAM, PT Pusri Palembang Buka Lowongan. Fresh Graduate, Yuk Merapat!
"Namun, kami khawatir jika hujan terus mengguyur dan debit air naik lagi, bisa menyebabkan banjir kembali di Desa Lubuk Sepang," ungkap Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Lahat, H. Ali Afandi. Hingga saat ini, air masih menggenangi jalan dan halaman rumah warga. Selain itu, terjadi kerusakan pada beberapa sawah di Desa Tanjung Sirih. Meskipun air mulai surut, pengendara tetap harus berhati-hati saat melintas. Pihak Koramil Pulau Pinang,
BACA JUGA : CATAT, Bank Indonesia Menetapkan Tarif Baru MDR QRIS untuk Usaha Mikro. Ini Besaran Kenaikannya!
Babinsa, BPBD, dan kepolisian terus memantau daerah yang rawan banjir di Kecamatan Pulau Pinang. Selain itu, beberapa wilayah lain juga perlu waspada karena hujan membuat Sungai Lematang dan anak sungainya di Kabupaten Lahat mengalami peningkatan debit air. Hal ini terjadi di kawasan Mulak Sebingkai dan beberapa daerah lainnya. Sebelumnya dari 24 kecamatan di Kabupaten Lahat, 17 kecamatan termasuk daerah yang rawan banjir dan longsor.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan