Masyarakat Berkarya, Masyarakat Budaya Oleh : Evy Ratna Kartika Waty  (Prodi Penididikan Masyarakat FKIP Unsri) SUMATERAEKSPRES.ID - Masyarakat akan dapat diharapkan sejahtera dan memiliki peningkatan jika melakukan kegiatan yang berkaitan dengan partisipasi dari masyarakat itu sendiri. Baik dalam suatu mitra, kegiatan layanan maupun organisasi lainnya. Berkaitan dengan hal tersebut, masyarakat yang sejahtera juga dapat dikatakan sebagai masyarakat yang aktif dalam melakukan kegiatan di lingkungan masyarakat. Yang sudah tentu menjadikan perekonomian dalam masyarakat tersebut ikut meningkat. Kegiatan yang dapat dilaksanakan pada suatu masyarakat tentu harus dapat dikelola berdasarkan potensi, hambatan, tantangan dan permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat. BACA JUGA : Persaingan Ketat! Ujian Mandiri Unsri Hanya Terima 2.565 Mahasiswa, Berapa yang Bakal Gagal? Maka dari itu menjadi masyarakat berkarya bukanlah hal yang dapat menjadi penghalang dalam meraih keinginan. Namun masyarakat yang berkarya adalah masyarakat yang meletakkan harapannya tanpa terpangaruh oleh keterbatasan dan yakin untuk bisa meraih impiannya. Dengan meminimalisir terjadinya keterpurukan dalam perekonomian masyarakat maka perlunya kebijakan yang dapat mempengaruhi masyarakat untuk menjadi masyarakat berkarya. Budaya  adalah cara hidup yang diwariskan dan berkembang secara turun temurun. BACA JUGA : Patuhi! Ini Aturan Berpakaian Saat Ujian Mandiri Unsri, Jangan Sampah Salah Kostum Ya Sedangkan kebudayaan berasal dari bahasa sanskerta yakni  Buddhayah, dari jamak Buddhi (budi atau akal) dan dapat kita artikan sebagai hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak pernah terlepas dari keanekaragaman budayanya, terutama di Indonesia yang sudah berlangsung dari zaman penjajahan. Pasal 32 ayat (1) UUD RI 1945 “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah kebebasan masyarakat dalam memelihara dan membanggakan nilai-nilai budayanya.

Tak Terlepas dari Peran Masyarakat