Sesuai Munas, Usung Airlangga

*Kader Golkar Masuk Bursa PDIP

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali menguat dalam bursa bacawapres pendamping Ganjar Pranowo. Nama Mantan wali kota Bandung itu masuk list 10 besar. Hal itu dibocorkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam groundbreaking Plaza Bung Karno bersama RK di Bandung Rabu (28/6) lalu. Sayangnya, Riduan Kamil berstatus kader Partai Golkar. Sehingga masih menyerahkan persoalan bursa cawapres kepada partai pohon beringin tersebut. Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menegaskan, sikap partainya belum bergeser sedikit pun.

“Sesuai hasil Musyawarah Nasional (Munas) Golkar, Ketua Umum Airlangga Hartarto telah diamanati untuk maju dalam kontestasi pilpres. Hingga kini, belum ada keputusan yang menganulir kesepakatan tersebut,” tuturnya.

Semua kader Golkar, lanjutnya, berkomitmen untuk mengupayakan Airlangga. ’’Yel-yel kami sampai sekarang belum berubah: Golkar Indonesia, Indonesia Golkar. Golkar menang, menang, menang. Airlangga presiden, presiden Airlangga,’’ ungkapnya di kantor DPP Golkar kemarin (29/6). Soal godaan dari PDIP, Lodewijk menyebut sebagai hal biasa. Sebab ada banyak nama lain yang masuk bursa pendamping Ganjar sebagai bacawapres. Di antaranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Sandiaga Uno, dan Erick Thohir. Soal bandul koalisi Golkar, Lodewijk mengaku sejauh ini masih berhubungan baik dengan parpol anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Ia juga mengklaim wacana memasangkan Airlangga-Zulkifli Hasan (ketua umum PAN) sebagai bakal capres-cawapres belum sepenuhnya padam. ’’Itu terus dibicarakan antara ketua umum,’’ terangnya. (nt/rf)