PALEMBANG - Komitmen Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) seperti motonya “Melaju Dengan Mutu” bergaung sampai mancanegara atau go internasional. Dengan semangat Cyber University, UPGRIP bahkan terus melakukan berbagai terobosan internasional lewat berbagai kerja sama. Kali ini di bawah kepemimpinan Rektor Dr H Bukman Lian MM MSi CIQaR, UPGRIP kembali menggelar International Conference Education 2023 kedua kalinya dengan tema “Transformation, Sources, Reconstruction, Utilization and Treatment of New Era Education”. Pada 1st Internasional Conference 2021 dihadiri perwakilan lebih dari 40 negara.

“Ini upaya kita menuju kampus go international. Jadi Kampus Melaju Dengan Mutu dan Cyber University tak hanya sekedar moto tapi kita wujudkan,” ujar Dr H Bukman Lian.  Seminar internasional momen yang sangat baik, karena sebagian besar narasumber dari luar negeri seperti Inggris dan Polandia bahkan ada dari US dan peserta dari Philipina, Malaysia.

Dia menambahkan untuk menuju Kampus Go Internasional banyak hal harus ditempuh. Salah satunya bagaimana terus menggelar seminar internasional, kerjasama internasional, program internasional, dan lainnya. “Seminar internasional akan terus kita gelar. Tahun 2025 rencananya menjadi kegiatan yang ketiga,” tuturnya. Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Prof Dr Unifa Rosyidi MPd mengapresiasi UPGRIP yang telah menggelar International Conference on Education 2023. Apalagi tema yang diangkat sangat menarik dengan kondisi saat ini yang seharusnya para guru memang harus terus merespon perubahan. Percepatan teknologi di era saat ini menuntut guru harus mengimbangi bagaimana kompetensi guru yang dibutuhkan saat ini.

“Kita semua para guru harus memiliki kesadaran bersama dan kampus memiliki tanggung jawab mendorong guru untuk belajar bersama supaya kelak para guru tidak tergantikan oleh teknologi,” terangnya.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II, Prof Dr Iskhaq Iskandar MSc menilai seminar internasional ini sangat baik. Dia berharap mutu dan kualitas Universitas PGRI terus meningkat sehingga mahasiswa yang menyelesaikan pendidikan dapat berkontribusi positif menyumbangkan ilmu pengetahuannya.

Ketua PGRI Sumsel, H Ahmad Zulinto SPd MM mengatakan di era digitalisasi sangat penting bagi guru memajukan dunia pendidikan. “Digitalisasi sudah mendunia dan kita harus memahami era 5.0 yang harus berjalan. Semua guru, dosen, mahasiswa juga harus mengikutinya,” ungkap Zulinto.

Ketua BPH PB PGRI pada UPGRI Palembang, Dr Hj Meilia Rosani SH MH mengatakan seminar internasional ini sesuai tuntutan bagi mahasiswa S2 yang harus mengikuti atau mempublikasikan karya tulis ke jurnal Internasional.

“Kepada seluruh narasumber, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya,” bebernya.

Ketua Pelaksana International Conference on Education 2023 yang juga Dekan FKIP UPGRIP, Assoc Prof Dr Dessy Wardiah MPd CIQaR mengatakan seminar menghadirkan 2 narasumber dari Indonesia dan 3 dari luar negeri. Total peserta 315 orang terdiri dari pemakalah dan peserta. “Ini menjadi sarana berkumpulnya para peneliti, profesional atau pemakalah menyampaikan hasil riset atau artikel-artikel dalam rangka menambah khasanah perkembangan pendidikan saat ini,” pungkasnya. (nni/fad)