Calon Guru yang Siap Bersinergi
Calon Guru yang Siap Bersinergi Oleh : Elfahmi Dwi Kurniawan, S.Pd., M.Pd.T. (Koordinator Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FKIP Unsri) SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam gelombang perubahan yang mengguncang dunia pendidikan. Lara calon guru yang siap bersinergi hadir sebagai penanda masa depan yang cerah. Seperti bulan sabit yang menerangi langit malam dengan cahaya yang gemilang, mereka membawa semangat revolusioner yang mengubah pembelajaran. Dalam harmoni yang memukau antara energi yang membara dan kebijaksanaan yang tajam, mereka menempa jalan baru menuju kesuksesan pendidikan. Calon guru masa depan ini harus menguasai seni kolaborasi dengan brilian. Seni mengatur ritme permainan dalam suatu proses pembelajaran. Guru ibarat sang sutradara yang mengatur segala aktivitas kelas. Sukses tidaknya pembelajaran ada di guru. BACA JUGA : CATAT! Inilah Daftar Lengkap Daerah Sasaran Program Guru Penggerak Angkatan 10 Tahun 2023 Guru harus memastikan siswa yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda dirangkul, diajak, dilibatkan sehingga tak seorang pun siswa tertinggal. Di tengah perubahan cepat yang terjadi di era digital, calon guru ini memanfaatkan teknologi sebagai alat pembelajaran yang eksplosif. Seperti Prosessor yang merupakan otak dari sebuah laptop yang mengatur jalannya sistem pada suatu laptop, guru hakekatnya adalah prosesor dalam pembelajaran. Mereka merancang pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Dalam pelajaran yang sekarang ini dipenuhi dengan aplikasi dan media pembelajaran yang menarik, dan platform interaktif yang mempesona. Mereka membawa pembelajaran ke level yang jauh lebih tinggi. BACA JUGA : Program Guru Penggerak Angkatan 10 Dibuka, Berikut Daftar Guru yang Berhak Mengikuti Seleksinya Dengan energi yang membara, mereka menantang batasan-batasan konvensional dan membuka pintu menuju dunia pengetahuan yang tak terbatas. Namun, dibalik kemegahan teknologi, calon guru yang siap bersinergi juga harus menjalin hubungan yang penuh empati dengan siswa-siswa mereka. Guru mendengarkan, merasakan, memberikan motivasi, memahami perbedaan setiap individu. Guru harus beranggapan semua siswa itu pintar. Guru juga dianjurkan untuk mampu menjadi seorang motivator bagi siswa-siswanya yang dapat menumbuhkan kepercayaan diri, memunculkan potensi tersembunyi dari peserta didik.