Kai Havertz Berlabuh ke Rival
LONDON - Kai Havertz, pemain Chelsea dan timnas Jerman, siap menyeberang ke Arsenal. The Gunners telah mengakuisisinya dengan harga £65 juta atau sekitar Rp1,2 triliun, menjadikannya rekrutan pertama Mikel Arteta dalam musim panas ini. Kesepakatan ini telah disetujui oleh semua pihak terkait. Menurut laporan Football.london, Havertz dijadwalkan menjalani pemeriksaan medis di luar negeri hari ini. Jika semuanya berjalan lancar, maka Havertz akan segera menjadi pemain Arsenal. Saat bergabung dengan Arsenal, Havertz akan mengenakan jersey dengan nomor punggung 29, sesuai dengan informasi yang bocor dari Kieron Cook. Pada musim lalu, Cook juga berhasil memprediksi nomor punggung Jorginho dan Jakub Kiwior dengan tepat.
Nomor 29 telah menjadi pilihan Havertz sejak ia menjadi bagian dari tim utama Bayer Leverkusen. Di Arsenal, nomor tersebut sebelumnya dikenakan oleh gelandang Matteo Guendouzi.Havertz telah menjelaskan alasan di balik pemilihan nomor punggungnya. Pada tahun 2021, dalam wawancara dengan The Athletic, Havertz mengatakan bahwa nomor tersebut berasal dari masa kecilnya dan merupakan pilihan dari adiknya. Ketika ia masih muda, Havertz sering bermain FIFA atau Pro Evolution Soccer dengan saudara laki-lakinya. Mereka sering membuat karakter diri mereka sendiri dalam permainan tersebut. Havertz biasanya memilih nomor 10 dengan sepatu emas dan hal-hal semacam itu, sedangkan adiknya selalu memilih nomor 29.
Ketika Havertz memulai karier profesionalnya dan ditanya oleh Bayer Leverkusen tentang nomor punggung yang diinginkannya, ia memilih nomor 29 karena itu merupakan pilihan dari adiknya.Menurut Havertz, nomor punggung 29 telah menjadi identitasnya. Ia menyukai nomor tersebut dan sekarang merasa bahwa semua orang mengenalnya karena nomor tersebut. Havertz merupakan pencetak gol terbanyak untuk Chelsea musim lalu dalam musim yang sulit di Stamford Bridge. Sebelumnya, ia mencetak gol kemenangan dalam final Piala Dunia Klub dan final Liga Champions melawan Manchester City. (amr)