https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Orang Tua Terluka, Anak Lumpuh Tewas

*Dibacok Tetangga, Cekcok Soal Lahan

MUARA ENIM – Konflik masalah lahan, membuat Ermanyadi (40), tega membunuh tetangganya. Poni Marcuri (28) yang dalam kondisi lumpuh, tewas dengan luka bacokan sekujur tubuhnya. Sementara Iriyanto (55), juga tak luput dari bacokan tersangka Ermanyadi. Peristiwa berdarah itu terjadi Jumat subuh (23/6). Saat itu, Iriyanto dan istrinya Lismiyati, hendak menyadap karet ke kebun. Mengajak serta anaknya, Poni. Mereka bonceng tiga naik sepeda motor. Melintasi depan rumah tersangka, di Dusun 1, Desa Kota Baru, Kecamatan Lubai, Muara Enim. Para korban sempat berulang kali melintas depan rumah tersangka, membuatnya jadi kesal. Apalagi mereka sudah ada masalah sebelumnya.
Tersangka lalu mengambil parang, langsung membacok Iriyanto berulang kali sehingga motor mereka terjatuh. Nahas, Poni yang menderita kelumpuhan tidak bisa berlari.
Dia jadi sasaran bacokan tersangka berulang kali. Mulai dari kepala dan pipi, tangan, pinggul, hingga kaki. Lismiyati yang berusaha menolong anaknya, juga terkena tebasan parang di tangan dan jari tangannya. Beruntung istri tersangka, Helda Wati, keluar rumah. Memukulkan bambu ke tangan suaminya yang memegang parang. BACA JUGA : Tempat Penyulingan Minyak Terbakar Setelah parangnya terlepas, Helda baru menarik suaminya. Warga pun baru berani menolong para korban, dibawa ke Pukesmas Beringin. Namun Poni tewas dalam perjalanan. Kapolsek Rambang Lubai AKP Henrinadi SH MH, mengatakan begitu dapat informasi anggotanya langsung mendatangi lokasi kejadian. Mengamankan tersangka, yang masih berada dalam rumahnya. “Turut kami amankan parang yang digunakan untuk membacok para korban,” katanya. Hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku dendam dengan korban.
"Motifnya, korban menanam pohon jambu, yang kata tersangka masuk tanah miliknya,” jelas Henriadi.
Tersangka sudah memperingatkan korban, namun menurutnya malah kena marah korban. “Dari situ tersangka merasa sakit hati. Sehingga melakukan penganiayaan terhadap korban," tukasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan