*Wali Band Meriahkan Pembukaan Festival Sriwijaya

PALEMBANG – Festival Sriwijaya XXXI Tahun 2023, resmi dibuka Gubernur Sumsel H Herman Deru, bersama Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Fadjar Hutomo, tadi malam (22). Berlangsung semarak. Diisi berbagai tarian, teatrikal, hingga dimeriahkan Wali Band. Festival Sriwijaya ini akan berlangsung 22 - 26 Juni 2023, di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

“Mari majukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumsel," ajak Menparekraf Sandiaga Uno, secara virtual, tadi malam.

Menurutnya, kegiatan Festival Sriwijaya XXXI Tahun 2023 ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan ciptakan lapangan kerja seluas-luasnya. Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel H Herman Deru, mengatakan Festival Sriwijaya sudah jadi event tahunan Disbudpar Sumsel. Itu menunjukkan, Pemprov Sumsel komitmen untuk meningkatkan pariwisata di Sumsel. "Tentu banyak pihak terlibat. Baik birokrasi, peserta dan utusan kabupaten/kota. Ini tentu butuh tenaga dan biaya. Jadi saya ucapkan terima kasih, karena telah mengutus delegasi seni," ucapnya. Kata dia, songket dan tanjak merupakan ornamen yang telah berkembang. Setiap bangunan telah memasang ornamen songket dan tanjak. Itu adalah wujud kecintaan terhadap warisan leluhur.

"Festival cara kita buat benteng bagi datangnya kebudayaan asing yang deras dan praktis. Sehingga kebudayaan kita dapat lebih kokoh. Bagi anak-anak, silakan berkreasi hingga tembus skala internasional," ajaknya.

Festival Sriwijaya ini juga melibatkan UKMM dan IKM. Sehingga dapat membantu memasarkan barang ataupun produknya. "Teruslah berkarya. Yakinlah masyarakat Sumsel akan cinta dan bangga dengan produk Sumsel itu sendiri," jelasnya. Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Fadjar Hutomo, menyatakan Festival Sriwijaya masuk dalam 110 event karismaN. Ini memiliki makna untuk meningkatkan nilai luhur Sriwijaya berbasis kearifan lokal. Menyelaraskan untuk mengimplementasikan histori. "Kita berharap Festival Sriwijaya dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Kota Palembang. Tidak hanya hiburan semata," harapnya. Diketahui Festival Sriwijaya XXXI Tahun 2023 ini mengangkat tema, Sriwijaya Rethinking Tourism, Maju Budaya dan Pariwisata. Ketua Panitia Pelaksana, H Aufa Syahrizal, menegaskan pihaknya terus berupaya mendorong industri pariwisata dan kebudayaan Sumsel. Melalui Festival Sriwijaya ini, dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan menambah length of stay wisatawan di Sumsel. Selain itu, melestarikan budaya sekaligus meningkatkan ekonomi rakyat melalui pariwisata. "Target kami melalui Festival Sriwijaya ini, dapat meningkatkan 10-15 persen wisatawan yang datang ke Sumsel," ungkap Kadisbudpar Sumsel itu. (iol/air/)