Berdoa Dapat Kerja Plus Minta Jodoh Dari 237 jemaah asal OKI, termuda umur 22 tahun. Dia, Wendi Abdurrahman (22). Pemuda ini warga Desa Terate, Kecamatan Sirah Pulau Padang. Antara siap dan tidak siap. Dia pun berangkat bersama jemaah kloter 22. Terbang dari Palembang, Kamis dinihari. Wendi menggantikan sang ayah, almarhum Nurhadi, yang meninggal 2016 lalu. “Saya anak bungsu. Ibunya sudah berangkat tahun lalu. Jadi berangkat sendirian,” ungkapnya. Sebenarnya, jika kuota normal, tahun lalu dia bisa berangkat bersama sang ibu.Tapi karena tidak dapat porsi, maka baru tahun ini terwujud. “Alhamdulillah, bisa berangkat tahun ini untuk menunaikan rukun Islam kelima ke Tanah Suci,” tambahnya. Wendi menceritakan bagaimana dia jadi wakil keluarga untuk menggantikan almarhum ayahnya. BACA JUGA : Spesial, Kloter Terakhir Naik Garuda Ternyata, sang kakak sudah pernah umrah. “Akhirnya saya yang ditunjuk untuk berangkat haji,” beber dia. Wendi sebenarnya sudah lakukan berbagai persiapan. Termasuk belajar manasik haji secara mandiri dan melalui Youtube. Tapi tetap saja, karena berangkat sendiri dan baru pertama kali, dia deg-degan. Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang ini mengatakan bakal memanjatkan doa khusus di Tanah Suci. “Berdoa agar bisa segera mendapatkan pekerjaan dan diberikan jodoh,” ujarnya sembari tersenyum.