Setelah Juara, Lepas Rp700 Juta
*Kontes Arwana, Endemik asal Kalimantan
PALEMBANG – Perjalanan jauh Rudy Siregar dari Batam membawa bendera ABM Arowana untuk mengikuti kontes Sriwijaya Arowana Champion (SAC) di lantai M1 PTC Mall Palembang pada 16-18 Juni tidak sia-sia.
Dari 100 ikan arwana yang diikutkan kontes oleh para pencinta ikan di seluruh Nusantara, Rudi berhasil meraih predikat Grand Champion.
Dalam kontes itu dipertandingkan tujuh kelas, yakni Extra Small Class, Small class, Medium Class, dan Large Class, Short Body Class, Golden Class, dan Unique Class.
Dirinya sendiri meraih tiga juara, yakni juara dua serta juara empat.
Tak hanya itu, ikan yang ia rawat sejak 2 tahun terakhir terpilih sebagai pemenang setelah juri dari mancanegara menilai ikannya, mulai dari body, sirip, berenang ikan, dan warna ikan miliknya.
"Kalau perawatan ikan arwana sebenarnya tidak sulit, paling memberi makan ikan teratur dan bervitamin.
Yang paling sulit itu menimbulkan warna merah pada ikan, karena saya beli ikan ini warna standar hingga kita lakukan upaya pewarnaan dengan memasang lampu di akuarium untuk menimbulkan warna merah di sisik ikan.
Ternyata usaha saya tidak sia-sia, ikan dengan panjang 51 cm dan berat sekitar 5-6 kg miliknya terpilih meraih Grand Champion," ungkap Rudi Siregar,
pemilik ikan dibincangi koran ini, Sabtu (17/6) petang.
Soal harga ikan, diakuinya, tak bisa diukur dengan harga. Tetapi dengan menjadi juara kontes, secara otomatis harganya ikut naik.
Untuk ikan yang menjuarai kontes ini siap dilepasnya bila ada yang menawar di angka Rp700 juta.
Hal ini bukan karena harganya yang mahal, tapi hobi. "Ini bukan soal harga, tapi lebih ke prestise. Saya juga mengoleksi banyak ikan juara di rumah.
Pastinya setiap event selalu saya ikuti dan bersyukur selalu meraih juara," tegasnya.
Tim Handling SAC, Manto Sugimin mengungkapkan pada kejuaraan ini SAC ini banyak yang turut serta, bukan hanya dari Kota Palembang, juga seluruh Nusantara.
“Tujuan utama kontes ini digelar di mal tak lain agar para pengunjung mal bisa melihat langsung ikan arwana yang merupakan ikan asli Nusantara, tepatnya dari Kalimantan,” imbuhnya.
Dia pun salut dan bangga lantaran antusias peserta dan masyarakat pada kontes kali ini sangat tinggi.
Semoga lewat event ini, masyarakat dan pengunjung mal bisa mengenal dan mengetahui ikan asli Nusantara, tepatnya endemik dari Kalimantan.
“Ini akan terus digelar sehingga pecinta ikan semakin banyak dan ikan arwana juga memiliki tempat di hati semua masyarakat," tandasnya.
Di sela acara turut hadir Gubernur Sumsel, H Herman Deru bersama sejumlah pejabat. (afi/fad)