Belum Temukan Hewan Kurban Sakit

*Turunkan 69 Petugas Pemantau

KAYUAGUNG - Sebanyak 69 petugas turun memantau dan memeriksa kesehatan hewan kurban di wilayah OKI. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan OKI, Dedy Kurniawan SSTP mengatakan, belum ditemukan hewan kurban yang dijual dalam kondisi mengidap penyakit.
Baik itu penyakit mulut maupun kuku, LSD dan penyakit berbahaya lain seperti anthrax dan brucellosis. "Kita semua tentunya sangat berharap penyakit ini tidak muncul di OKI," terangnya, kemarin (16/6).
Tim pemeriksa kesehatan hewan kurban akan terus melakukan pemantauan hingga hari H Iduladha. Hewan kurban yang dijual harus memenuhi syarat. Tidak boleh cacat, usia dan kesehatan.
Untuk stok hewan kurban, baik di tempat penjualan maupun peternak terdata 2.577 ekor sapi, 480 ekor kerbau, dan 847 ekor kambing. “Dengan jumlah itu, stok hewan kurban aman,” bebernya. Apalagi, biasanya pada H-7 Iduladha akan bermunculan pedagang dadakan dari luar daerah, seperti Ogan Ilir dan OKU.
Untuk harga pasaran hewan kurban bervariasi. Misalnya sapi, dari Rp16 juta hingga Rp30 juta. Kerbau Rp20 juta hingga Rp35 juta. Kambing mulai Rp3 juta hingga Rp5 juta.(uni/)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan