PALEMBANG - Sebanyak 39 jemaah calon haji visa Furoda berasal dari Zafa Tour dilepas secara resmi oleh CEO Zafa Tour, H Gusti Diansyah dan Kabid Penyelenggara Haji-Umrah Kanwil Kemenag Sumsel, H Armed Dachil di halaman Masjid Al Fattah, Jumat (15/6) pagi.

Sebelum berangkat ke Tanah Suci Mekah, JCH transit dan menginap satu malam di Jakarta.

"Alhamdulillah, dari Zafa Tour sudah memberangkatkan jemaah calon haji Visa Furoda untuk pertama kali dan kami juga telah mendapat izin sebagai salah satu penyelenggara Haji Plus di Tanah Air.

Total ada 39 jemaah kita lepas hari ini (kemarin, red)," ungkap H Gusti Diansyah.

Dia menerangkan seluruh jemaah akan berada di Arab Saudi selama 24 hari, yakni 16 hari di Kota Mekah dan 8 hari di Medinah.

Dirinya pun mengingatkan kepada semua jemaah untuk terus bersilaturahmi dan saling menjaga selama berada di Tanah Suci.

Tetap jaga kesehatan dan sikap selama di Tanah Suci, serta memperbanyak ibadah.

"Di Tanah Suci, jemaah kita menginap di Hotel Pullman Zam-Zam. Saya berharap seluruh jemaah menaati dan mengikuti semua instruksi ketua rombongan serta menjaga sikap dan kesehatan.

Saya berdoa semoga meraih haji mabrur dan mabruroh," terangnya.

Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel, H Armed Dachil mengungkapkan total jemaah haji dari seluruh dunia mencapai 4 juta jiwa dan sudah berkumpul di Tanah Suci.

Khusus jemaah Indonesia 220 ribuan jiwa. Yang harus menjadi perhatian setiap jemaah, yaitu suhu udara saat ini di Arab Saudi di atas angka 48 derajat celsius.

Dengan kata lain kategori panas ekstrem.

Oleh karena itu, bila memang tidak ada hal yang mendesak ataupun beribadah, ia berpesan agar jemaah berada di hotel saja.

"Kita bersyukur, jemaah haji Furoda di Zafa Tour ini tergolong muda dan sehat. Pasalnya jemaah reguler yang ada saat ini, di atas 50 persennya tergolong usia lanjut dan kategori risti.

Tapi saya yakin, para jemaah haji bisa melaksanakan wajib dan rukun haji dengan baik," terangnya.

Terkait perjalanan haji, dijelaskan Armed, laksana melakukan perang jihad di jalan Allah. Oleh karena itu, semua niat tulus dari jemaah lillahitaala atau karena Allah semata. (afi/fad/)