https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Warga Bisa Akses Internet

*Sinyal Ulu Rawas Upgrade 4G

MURATARA - Keluhan warga soal gangguan sinyal telekomunikasi di Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Muratara, mulai direspons positif pemerintah. Dalam waktu dekat, sinyal di wilayah ini akan ditingkatkan dari 2G menjadi 4G. Sehingga bisa mengakses internet. ‘’Kita sudah berkomunikasi dengan provider untuk peningkatan jaringan telekomunikasi,’’ ujar Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Muratara, Zulnova.
Dia mengatakan, dalam waktu dekat provider akan melakukan peningkatan jaringan, termasuk Kecamatan Ulu Rawas. ‘’Dari basis jaringan 2G akan ditingkatkan menjadi 4G," katanya.
Jika sebelumnya warga di Ulu Rawas hanya bisa mengkses jaringan telekomunikasi SMS dan telepon. Setelah ditingkatkan menjadi jaringan 4G, warga bisa menggunakan jaringan berbasis internet. ‘’Selain di Kecamatan Ulu Rawas, ada dua lokasi lainnya juga yang ditingkatkan. Mulai dari Kecamatan Rawas Ilir di Desa Belani dan di Kecamatan Nibung,’’ katanya.
Anggota DPRD Muratara M Ridwan mengakui, adanya keluhan warga terkait jaringan telekomunikasi di Ulu Rawas dan Rawas Ulu. ‘’Sinyal masih jelek di tempat kami, towernya ada di Muara Kulam yang sinyalnya gangguan. Kalau yang di Pulau Kidak itu tower BTS ada masalah soal lahan," ucapnya.
Untuk permasalahan lahan tengah ditengahi pemerintah setempat. Pasalnya ada warga yang mengaku memiliki lahan itu dan menuntut sewa penggunaan lahan warga oleh tower BTS. Camat Ulu Rawas Darmawan mengatakan, permasalahan tengah atasi pemerintah desa dan kecamatan. ‘’Tadi lah ado upaya mediasi dengan kades dan camat. Untuk sementara tetap di sano sembari kito relokasi ke tempat lain. Mudah-mudahan cepat selesai," bebernya. Dia mengungkapkan, jika warga pemilik lahan 18 x18 meter yang dijadikan lokasi tower BTS itu, menuntut sewa Rp3 juta per bulan sebagai biaya sewa dan upah penjaga keamanan tower. ‘’Masalah ini sudah clear, tinggal kita cari tempat lagi untuk relokasi (tower BTS, red)," katanya. (zul/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan