Tekan Stunting, Bentuk Kampung KB

LAHAT - Untuk verifikasi lapangan, Tim Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) meninjau Kabupaten Lahat.

Hal ini terkait  usulan tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan atau Satyalancana Wira Karya untuk Bupati Lahat Cik Ujang SH.

Awalnya tim mendatangi Kelurahan Pasar Lama Kecamatan Lahat.

Selanjutnya, tim bergerak menuju Desa Sinjar Bulan Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat, Rabu (14/6). Di Desa Sinjar Bulan, tim disambut Kades Sinjar Bulan, Nanik Diarti Spdi.

Di desa ini, untuk program penanganan stunting keberadaan kampung KB benar-benar dijalankan.

‘’Dari 16 bayi stunting yang ada di desa saat ini menjadi nol,’’ katanya.

Pemanfaatan dan program lainnya termasuk budidaya ikan lele dalam ember. Ikan yang dihasilkan untuk konsumsi pemenuhan gizi bayi dan lansia.

Juga ada pemanfaatan daum kelor. "Pemilihan ikan lele dan daun kelor. Karena selain penuh gizi. Juga banyak tersedia di Kabupaten Lahat," ungkapnya.

Ketua Tim verifikasi dari Sekretariat Militer Presiden RI Siti Isro'yati SH M Ap mengatakan, 

Satyalencana Wira Karya (SWK) adalah tanda kehormatan Presiden Republik Indonesia untuk perorangan yang berjasa, berprestasi,

berkomitmen, dan memberikan darma baktinya kepada negara dan bangsa.

"Harapan kami mudah-mudahan usulan penerima tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya ini dapat terwujud. Semoga hasil verifikasi sesuai dengan usulan yang telah diajukan," tutupnya.

Bupati Lahat Cik Ujang SH menyampaikan komitmen pemerintah membentuk 100% kampung KB akan dituntaskan di 2023 ini.  

"Mohon doanya agar semua bisa berjalan lancar dan bisa mendapatkan penganugerahan Satyalencana.

Dirinya juga menyebut pihaknya sangat siap untuk penilaian dari tim verifikasi," tukasnya.(gti/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan