Ubah Mindset PTS Jadi Pilihan Pertama 

*Prodi Harus Punya Kelebihan

PALEMBANG - Prof Dr Ir H Edizal AE MS secara resmi menjabat Rektor Universitas Tridinanti Palembang (UTP) masa bakti 2023-2027.

Dirinya dilantik Ketua Yayasan UTP, Prof Dr Mahmud Hasyim MME menggantikan rektor sebelumnya, Dr Ir Hj Nyimas Manisah MP di aula lantai 6 Gedung Rektorat UTP, kemarin.

Rektor UTP, Prof Dr Ir H Edizal AE MS mengatakan dirinya sudah menyiapkan berbagai program dan strategi untuk membawa UTP menjadi lebih baik.

"Kita ingin mengubah mindset agar perguruan tinggi swasta (PTS) bisa menjadi pilihan pertama calon mahasiswa,

jangan lagi menjadi pilihan kedua atau selanjutnya setelah tidak diterima di perguruan tinggi negeri (PTN)," ujarnya usai pelantikan.

Ia mengatakan, ke depan akan mencari dan menyediakan apa yang diinginkan masyarakat.

Mahasiswa PTS termasuk UTP, lanjutnya, kebanyakan dari golongan ekonomi menengah ke bawah dan ini ikut menjadi salah satu kendala,

terutama mutu calon mahasiswa rendah perekonomian. "Dengan kondisi yang seperti ini kami tertantang menghasilkan alumni berkualitas,

sesuai yang diharapkan masyarakat dan dunia kerja atau bisa menciptakan lapangan kerja sendiri," ungkapnya.

Alumni UTP  harus bermutu berdasarkan dua sisi, pertama alumni punya portofolio atau  kreativitas.

"Alumni tak hanya mengantongi ijazah saja, tapi juga punya surat keterangan pendamping ijazah.

Memiliki kemampuan lebih yang dibuktikan dengan keterangan, misalnya kemampuan Bahasa Inggris dan prestasi lainnya yang menjadi nilai tambah," ucapnya. Kedua,

alumni harus kreatif dan diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja sendiri.

Dr Ir Hj Nyimas Manisah MP mengucapkan selamat kepada Rektor terpilih.

“Saya juga ucapkan terima kasih kepada Ketua Pembina Yayasan UTP  yang telah memberikan amanat kepercayaan kepada saya untuk menjabat selama dua priode,

2015-2019 dan 2019-2023. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen dan karyawan serta civitas akademika UTP yang telah bekerja keras tanpa pamrih," ungkapnya.

UTP telah mempunyai pengalaman yang banyak dalam menghadapi rintangan dan tantangan.

"Terbukti pada saat pandemi, kita tetap bisa melaksanakan pembelajaran dengan baik karena fasilitas lengkap dan  memiliki SDM berkualitas," katanya.

Ketua Yayasan UTP, Prof Dr Mahmud Hasyim MME berpesan dalam pengembangan UTP banyak hal harus dihadapi.

"Kita harus percaya pada diri sendiri dan berkacamata dengan customer service dari para dosen dan mahasiswannya.

Yayasan tidak akan ikut campur urusan akademik.

Namun sebagai masukan karena pengalaman bisa diimplementasikan pada kondisi sekarang bisa meningkat menjadi strategi," ucapnya.

Dia melanjutkan prodi harus mempunyai kelebihan pada diri sendiri. “Perlu ditingkatkan dengan 3T yakni tepat waktu, tepat aturan, tepat ukuran," ucapnya.

Dia berharap rencana S2 bidang akademik terealisasi, sehingga ada perkembangan.

“Mudah-mudahan ada manfaatnya dalam bersinergi menata UTP menjadi lebih baik lagi," tandasnya. (nni/fad)