Sempat Termenung-Menangis

Reporter: dnd |

Editor: dnd |

Sabtu , 10 Jun 2023 - 22:56

Gadaikan Motor Korban, Pakai Uangnya Main Judi Slot

Penyesalan terlambat menggelayuti benak Robial (19). Bujangan yang berprofesi sebagai tukang ojek ini mengaku sangat menyesal telah membunuh Dien Juliansyah (16), siswa SMA di Prabumulih. Pengakuannya, dia tega membunuh lantaran merasa korban telah membohongi dan mempermainkannya. Dia kenal korban dari temannya. Kata Robial, korban mau membeli handphone (hp) miliknya. Dia memang menawarkan hp itu kepada korban Rp1,5 juta. BACA JUGA : Wajib Buat Jalur Khusus

“Itu sudah harga pas. Tapi dia (korban, red) memaksa untuk memindahkan data dulu. Begitu diajak serius, malah tidak mau. Omongannya besok, besok terus," lanjutnya.

Karena itu, Robial merasa korban mempermainkannya. “Gara-gara tidak sepakat dan urung terus, aku jadi khilaf,” cetusnya. Menurut tersangka, pada malam itu, korban lah yang mengajak dirinya ke Prabumulih. Untuk memindahkan data yang ada di hp tersangka. Karena korban ingin membeli hp-nya. "Awalnya hanya mengajak sampai Niru (Muara Enim, red). Terus katanya kepalang tanggung ke Prabumulih saja," beber tersangka.

sempat termenung-menangis                            gadaikan motor korban, pakai uangnya main judi slot
penyesalan terlambat menggelayuti benak robial (19).

bujangan yang berprofesi sebagai tukang ojek ini mengaku sangat menyesal telah membunuh dien juliansyah (16), siswa sma di prabumulih.

pengakuannya, dia tega membunuh lantaran merasa korban telah membohongi dan mempermainkannya.

dia kenal korban dari temannya. kata robial, korban mau membeli handphone (hp) miliknya.

dia memang menawarkan hp itu kepada korban rp1,5 juta.

baca juga : wajib buat jalur khusus
“itu sudah harga pas. tapi dia (korban, red) memaksa untuk memindahkan data dulu. begitu diajak serius, malah tidak mau. omongannya besok, besok terus," lanjutnya.
karena itu, robial merasa korban mempermainkannya.

“gara-gara tidak sepakat dan urung terus, aku jadi khilaf,” cetusnya.

menurut tersangka, pada malam itu, korban lah yang mengajak dirinya ke prabumulih.

untuk memindahkan data yang ada di hp tersangka. karena korban ingin membeli hp-nya.

"awalnya hanya mengajak sampai niru (muara enim, red). terus  katanya kepalang tanggung ke prabumulih saja," beber tersangka.

Tag

Share