Waspada, Sepekan 3 Rumah dan 1 Musala Terbakar
KAYUAGUNG – Musala di Desa Pangkalan Lampam, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten OKI, habis terbakar sekitar pukul 23.30 WIB, Jumat (9/6). Ini sudah musibah kebakaran keempat kalinya dalam sepekan terakhir di wilayah Kabupaten OKI. ”Api berhasil dipadamkan dua jam kemudian. Bangunan musala dari kayu, perangkat sound system dan lainnya hangus terbakar. Kerugian sekitar Rp150 juta,” kata Plt Kasat Pol-PP dan Damkar Kabupaten OKI, Rayendra Abadi, kemarin. Di waktu yang hampir bersamaan, kebakaran juga terjadi di Dusun I, Desa Sukaraja, Kecamatan Pedamaran, Sabtu (10/6), sekitar pukul 00.10 WIB.
“Kami dapat informasi dari anggota DPRD OKI, yang terbakar rumah anggota TNI, Pak Supriyadi,” ungkap Rayendra.Tidak ada barang yang terselamatkan pula dari rumah panggung yang terbakar itu. Sebelumnya, Jumat (8/6), sekitar pukul 15.30 WIB, kebakaran juga terjadi di Dusun 5, RT 15, Desa Celikah Ulu, Kecamatan Kayuagung. “Yang terbakar rumah kosong milik Ruslan (65),” katanya. Sebelumnya pula, rumah panggung semipermanen milik pasutri Hayat Roba'i (58) dan Rahma (57), yang terbakar Kamis (7/6), sekitar pukul 10.30 WIB. Lokasinya di Dusun 1, Desa Tanjung Lubuk, Kecamatan Kayuagung. Saat kejadian, Hayat sedang pergi ke luar rumah. Istrinya yang sedang sakit, sendirian dalam rumah. Sehingga petugas damkar dan warga, terpaksa memecahkan kaca untuk bisa mengevakuasi Rahma.
“Dari beberapa kejadian ini, rata-rata kebakaran diduga akibat korsleting listrik,” kata Rayendra.Sehingga dia mengimbau masyarakat untuk rutin mengecek kondisi jaringan atau instalasi listrik di rumahnya, elpiji atau kompor.
Serta benda lainnya yang menyebabkan kebakaran. “Kebakaran bisa terjadi kapan saja, tak hanya musim kemarau,” imbuhnya.Terpisah, Camat Pangkalan Lampam, Tahusian Mika, membenarkan adanya kebakaran musala di Desa Pangkalan Lampam. “Masyarakat desa, bersama kades serta petugas damkar, gotong royong memadamkan api,” singkatnya. (uni/air/)