PALEMBANG – Komunitas Pencinta Ekonomi Kreatif (Ekraf) atau Sumsel K-cE melakukan deklarasi sekaligus workshop Ekonomi Kreatif (Ekraf) Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya atau TPKS di Ballroom Hotel Swarna Dwipa, kemarin. Sekretaris Sumsel K-cE, Henny Susanti mengatakan deklarasi ini tindak lanjut SK Gubernur Sumsel terkait Komunitas Pencinta Ekonomi Kreatif di Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya.

“Hari ini (kemarin, red) kita sudah deklarasi, sekaligus kita melakukan koordinasi dengan seluruh anggota dari 17 sub sektor ekonomi kreatif, terkait program yang akan kita adakan di Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya,” kata Henny yang juga menjabat Kabid Destinasi Disbudpar Sumsel ini.

Ia mengatakan dalam kegiatan ini berkumpul pelaku ekonomi kreatif dari 17 sub sektor ekonomi kreatif yang nantinya akan menjalankan program kegiatan di Taman Kerajaan Sriwijaya.

“Akan ada tambahan atraksi yang bakal kita tampilkan destinasi wisata unggulan Palembang itu, seperti pertunjukan seni dan budaya, kuliner jajanan khas Sumsel, sanggar tari, pantomim, kriya, dan lainnya sehingga suasana Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya menjadi semakin ‘hidup’,” katanya.

Hal ini, lanjut Henny, bertujuan untuk mengenalkan dan mengangkat popularitas Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya, khususnya kepada masyarakat Sumsel.

“Kita mau masyarakat lebih mengenal lagi Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya, karena di sana banyak beragam koleksi seni dan budaya, museum, dan lainnya yang bisa dijadikan destinasi pilihan warga Sumsel,” katanya.

Dengan adanya Sumsel K-cE diharapkan ke depan selalu ada program-program menarik yang ditampilkan di Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya. “Sehingga semakin menarik minat masyarakat untuk singgah dan berkunjung ke wisata ini,” pungkasnya. (nsw/fad)